PENGARUH PERLAKUAN PRIMING TERHADAP MUTU FISIOLOGIS BENIH KEDELAI HASIL TANAMAN PADA CEKAMAN KEKERINGAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan Priming terhadap benih kedelai hasil tanaman pada stres kekeringan. Penelitian ini dilakukan di lahan Agrotechno Park dan Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian, Universitas Jember mulai bulan Februari 2013 hingga bulan Juli 2013 dengan menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) faktorial 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama terdiri dari 4 taraf tingkat stres kekeringan stres 100% KL (L1), 80% KL (L2), 60% KL (L3), dan 40% KL (L4). Faktor kedua terdiri dari 3 taraf macam Priming yaitu tanpa perendaman (P0), perendaman dengan larutan urine kambing 300 ppm (P1), perendaman dengan larutan air kelapa 50% (P2). Parameter pengamatan pada penelitian ini adalah daya berkecambah, indeks kecepatan berkecambah, keserempakan berkecambah, tinggi kecambah, panjang akar kecambah, bobot kering kecambah normal, indeks vigor bibit dan laju pertambahan berat kering bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Priming memberikan pengaruh positif terhadap seluruh parameter pengamatan dan dapat meningkatkan mutu hasil benih tanaman pada stres kekeringan. Perlakuan Priming yang diberikan menghasilkan interaksi pada parameter keserempakan berkecambah dan panjang akar kecambah.