Show simple item record

dc.contributor.authorEko Heri Susanto
dc.date.accessioned2014-01-22T05:30:23Z
dc.date.available2014-01-22T05:30:23Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM081510691008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20938
dc.description.abstractSaluran irigasi adalah saluran dan bangunan yang diperlukan untuk pengaturan air irigasi, yang dimanfaatkan oleh masyarakat banyak. Saluran irigasi kebanyakan digunakan sebagai penyediaan air dalam kegiatan pertanian. Desa Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi merupakan desa yang dilewati beberapa saluran irigasi pertanian. Dengan disediakannya saluran irigasi tersebut masyarakat mengubah hal negatif kegunana saluran irigasi yaitu membuang sampah pada saluran irigasi. Menjadi hal positif yaitu bermanfaat sebagai penambah penghasilan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui karakteristik budidaya ikan nila dan ikan lele pada karamba di Desa Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi. (2) Untuk mengetahui perbedaan pendapatan dan efisiensi biaya produksi usaha budidaya ikan nila dan ikan lele pada karamba di Desa Siliragung. (3) Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan berusaha budidaya ikan nila dan ikan lele pada karamba di Desa Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi. (4) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha budidaya ikan nila dan ikan lele pada karamba di Desa Silir Agung Kecamatan Silir Agung Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif dan metode analitis. Penentuan daerah penelitian secara sengaja (Purposive method). Metode pengambilan sampel dengan menggunkan metode Propotionate Random Sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan: (1) Deskriptif, (2) Analisis Pendapatan (TR – TC), (3) analisis R/C Ratio, (4) Regresi Logit Model, dan (5) Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Karakteristik tentang budidaya ikan nila dengan ikan lele Desa Siliragung adalah masalah benih yang ditebar, syarat hidup, penyakit yang menyerang. Benih yang ditebar untuk ikan nila rata-rata 250 ekor dan untuk ikan lele sebesar 500 ekor. Syarat hidup ikan nila mempunyai arus deras dan ikan lele arusnya tenang, penyakit yang menyerang ikan nila adalah penyakit lendir sedangkan ikan lele adalah penyakit cacar. (2) Pendapatan dan efisiensi usaha budidaya ikan nila dan ikan lele sama-sama menguntungkan dan sama-sama efisien. Namun efisiensi budidaya ikan nila lebih besar dari pada ikan nila. Pendapatan ikan nila rata-rata adalah Rp 424.610,11 sedangkan ikan lele adalah Rp 393.869,21. Efisiensi biaya budidaya ikan nila adalah 2,04 sedangkan ikan lele adalah 2,24. (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam burbudidaya ikan nila adalah faktor biaya, pendidikan, pendapatan, umur dan harga jual. Faktor yang berpengaruh nyata adalah variabel biaya. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh nyata terhadap pengambilan keputusan adalah pendidikan, pendapatan, umur dan harga jual. (4) Faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha budidaya ikan pada karamba di Desa Siliragung adalah faktor tingkat pendidikan dan umur. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh tidak nyata adalah biaya produksi, jumlah karamba, jumlah keluarga, pengalaman dan jenis ikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081510691008;
dc.subjectBudidaya Ikan, Sistem Karamba, Saluran Irigasien_US
dc.titleSTUDI KOMPARATIF EFISIENSI USAHA BUDIDAYA IKAN DENGAN SISTEM KARAMBA PADA SALURAN IRIGASIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record