Show simple item record

dc.contributor.authorLuqmanul Hakim
dc.date.accessioned2013-12-02T02:31:24Z
dc.date.available2013-12-02T02:31:24Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM081510601078
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2087
dc.description.abstractPG Semboro di Kabupaten Jember dalam memproduksi gula melakukan kemitraan dengan petani tebu rakyat. Kemitraan tersebut bertujuan untuk menciptakan keuntungan bersama dan terciptanya kesinambungan produksi gula. Namun dalam pelaksanaanya, kemitraan yang dijalankan t idak selalu berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan terjadi perbedaan kepent ingan antara petani tebu dengan pihak PG. Tentu saja hal ini akan dapat mempengaruhi target produksi yang hendak dicapai oleh PG Semboro. Penelit ian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat kepuasan petani tebu rakyat yang bermitra dengan Pabrik Gula Semboro dan (2) mengetahui atribut kepuasan yang termasuk kuadran prioritas utama. Kuadran prioritas utama merupakan kuadran yang memuat atribut atribut yang sangat pent ing dalam kemitraan yang pelaksa naannya masih belum memuaskan. Penentuan daerah penelit ian dipilih secara sengaja ( Purposive Method) yaitu di Pabrik Gula (PG) Semboro, Kecamatan Semboro Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelit ian ini adalah metode deskript if, komparat if dan analit ik. Metode pengambilan contoh menggunakan teknik disproportional stratified random sampling. Metode pengumpulan data pada penelit ian ini menggunakan teknik wawancara dengan bantuan kuisioner dan studi pustaka. Jenis data yang digunakan dalam penelit ian ini antara lain data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelit ian ini adalah analisis deskriptif, analisis Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance and Performance Analysis (IPA). Hasil penelit ian menunjukkan bahwa (1) t ingkat kepuasan yang diukur dengan Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI), pada petani tebu rakyat lori nilai CSI sebesar 61,32 % yang artinya cukup memuaskan. Atribut yang memiliki nilai kepuasan rata-rata yang paling kecil yaitu informasi rendemen memiliki nilai rata-rata sebesar 2,11 dan atribut sistem profit sharing yang diterapkan memiliki nilai rata-rata sebesar 1,44. Pada petani tebu rakyat truk nilai CSI sebesar 60,96% yang artinya cukup memuaskan. Atribut yang memiliki nilai kepuasan rata-rata yang paling kecil ternyata sama dengan petani tebu lori yaitu atribut informasi rendemen memiliki nilai kinerja rata-rata sebesar 1,27 dan atribut sistem profit sharing yang diterapkan memiliki nilai rata-rata sebesar 1,53. (2) Atribut kemitraan yang termasuk dalam kuadran prioritas utama pada petani tebu lori terdapat empat atribut yaitu sistem profit sharing gula, informasi rendemen, penentuan kualit as tebu dan pengaturan waktu giling sedangkan pada petani tebu truk hanya terdapat tiga atribut yaitu sistem profit sharing gula, informasi rendemen, penent uan kualitas tebu. Adanya program revitalisasi pada PG Semboro yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan kapasitas produksi gula, ternyata tidak membuat PG efisien, namun justru mengalami kerugian dalam jumlah yang cukup besar. Pada dasarnya masalah yang ada yaitu masalah trust (kepercayaan), petani menjadi enggan menggilingkan tebu mereka di PG Semboro. Hasil penelit ian ini diharapkan berguna sebagai pedoman penyusuna n kebijakan PG Semboro dalam menjalankan kemitraan yang sesuai dengan harapan petani sehingga terjadi kesinambungan kemit raan PG dengan petani pada tahun-tahun selanjut nya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081510601078;
dc.subjectTEBU, PABRIK GULAen_US
dc.titleANALISIS TINGKAT KEPUASAN PETANI TEBU RAKYAT PABRIK GULA (PG) SEMBORO KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record