HUBUNGAN SISTEM PEMBERIAN INSENTIF DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN PADA PT. SURYA MUSTIKA NUSANTARA JEMBER
Abstract
Bentuk balas jasa yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawan
selain gaji pokok adalah dengan pemberian insentif agar karyawan mampu
berprestasi dalam melaksanakan pekerjaannya. Perusahaan meyakini bahwa
dengan pemberian insentif akan meningkatkan semangat kerja para karyawan.
Banyak karyawan yang lebih menyukai balas jasa yang mereka terima dikaitkan
dengan hasil kerja, sehingga mengukuhkan motivasi perusahaan untuk
menggunakan imbalan seperti ini. Insentif merupakan tambahan uang gaji yang
diberikan kepada karyawan bagian penjualan yang masa kerjanya lebih dari tiga
bulan terhitung hingga November 2011 yang dapat diterima setiap bulan
berdasarkan penilaian prestasi kerja. Besarnya pemberian insentif tersebut berbeda-beda yang diterima masing-masing karyawan tergantung dengan prestasi yang dicapai dengan tujuan untuk memberikan motivasi kepada mereka agar lebih bersemangat dalam bekerja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
pemberian insentif dengan semangat kerja karyawan bagian penjualan pada PT.
Surya Mustika Nusantara Jember. Penelitian ini menggunakan teknik sampling
jenuh, yaitu menggunakan seluruh anggota populasi sebagai sampel yang
berjumlah 40 orang.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi Rank
Spearman. Hasil deskripsi menunjukkan bahwa variabel insentif tergolong tinggi
sebesar 60% dari keseluruhan responden yang berarti bahwa insentif yang
diberikan oleh perusahaan telah sesuai dengan ketetapan perusahaan dan dapat
memenuhi kebutuhan karyawan yang diberikan secara tepat waktu, sedangkan
variabel semangat kerja sebesar 82,5% dari keseluruhan responden yang berarti
bahwa karyawan bagian penjualan telah memiliki semangat kerja yang baik. Hasil
perhitungan korelasi Rank Spearman antara insentif dengan semangat kerja
didapatkan hasil sebesar 0,594 berada pada interval 0,40-0,599. Hasil perhitungan
korelasi Rank Spearman diperkuat dengan uji t yang diperoleh hasil sebesar
4,551, sedangkan nilai t tabel sebesar 2,0252, sehingga nilai t hitung lebih besar
dari nilai t tabel dengan df = N-2 = 38 dengan tingkat signifikansi 5%. Dapat
diketahui bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (4,551 > 2,0252), sehingga
kesimpulannya adalah ada hubungan yang signifikan antara insentif dengan
semangat kerja karyawan bagian penjualan pada PT. Surya Mustika Nusantara
Jember.