• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Ekstrak Heksana Daun Binahon (Anrederacordifolia (Ten.) stenis) Terhadap Penyembuhan Luka Tikus Jantan yang di Induksi Aloksan

    Thumbnail
    View/Open
    AB (102)a_1.pdf (1.764Mb)
    Date
    2014-01-22
    Author
    NOFITASARI, Dwi Yanti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu sindroma klinik yang ditandai oleh poliuri, polidipsi dan polifagi, disertai peningkatan kadar glukosa darah atau hiperglikemia (glukosa puasa ≥ 126 mg/dL atau postprandial ≥ 200 mg/dL atau glukosa sewaktu ≥ 200 mg/dL), bila DM tidak segera diatasi akan terjadi gangguan metabolisme lemak dan protein, dan resiko timbulnya gangguan mikrovaskular atau makrovaskular meningkat. Makrovaskular jika terjadi pada kaki akan menyebabkan ulkus dan gangren diabetik. Ulkus diabetik merupakan luka terbuka pada permukaan kulit yang terjadi pada penderita DM. Ulkus diabetik kalau tidak segera mendapatkan pengobatan dan perawatan, maka akan mudah terjadi infeksi bakteri yang cepat meluas dan dalam keadaan lebih lanjut menyebabkan gangren diabetik. Gangren diabetik merupakan suatu bentuk dari kematian jaringan pada penderita diabetes melitus karena berkurangnya atau terhentinya aliran darah ke jaringan tersebut. Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) merupakan salah satu tanaman obat yang secara empiris digunakan sebagai penyembuh luka. Penggunaannya masih sangat sederhana yaitu daun ditumbuk halus dan dioleskan pada bagian luka. Untuk lebih memberikan dasar bagi bukti manfaatnya, perlu dilakukan suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak n heksana daun binahong terhadap penyembuhan luka tikus jantan yang diinduksi aloksan dosis 150 mg/ kg bb secara intraperitonial. Sebanyak 25 ekor tikus jantan dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing kelompok terdiri atas 5 ekor tikus.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20804
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1532]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository