dc.description.abstract | Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras. Bahan makan
ini merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia.
Penyediaan beras dalam jumlah yang cukup dan harga terjangkau tetap menjadi
prioritas utama pembangunan nasional. Selain merupakan makanan pokok untuk
lebih dari 95% rakyat Indonesia, padi juga telah menyediakan lapangan kerja bagi
sekitar 20 juta rumah tangga petani di pedesaan.Revolusi hijau telah memainkan
peranan yang sangat vital dalam mengatasi ketahanan pangan di berbagai negara
berkembang, termasuk Indonesia.
Revolusi hijau mengalami perkembangan yang pesat dan dapat
mencukupi kebutuhan pangan sesuai laju pertambahan penduduk. Tidak
terkecuali, negara Indonesia juga menerapkan revolusi hijau dimana segala upaya
dan banyak dana disediakan untuk mendukung program ini sehingga pada tahun
1984, Indonesia pernah mencapai swadaya beras. Seiring dengan berjalannya
waktu akibat dari pemakaian pupuk dan pestisida kimia secara terus menerus
menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan terjadinya kerusakan lingkungan
Pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan
bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama
pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan
pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak
merusak lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani padi organik,
faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani menanam padi organik, dan
prospek pengembangan usahatani padi organik Desa Rowosari Metode penelitian
yang digunakan adalah metode deskriptif, dan analitik. Metode pengambilan
sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Data penelitian yang
digunakan adalah data primer dan sekunder yang dianalisis dengan menggunakan
analisis pendapatan, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani
menggunakan regresi Logit, dan prospek pengembangan usahatani diuji dengan
analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Rata-rata total pendapatan petani padi
organik Rp. 49.077.640. dengan rata-rata produksi per Ha 3.986 Kg dengan harga
jual beras organik Rp.15.000/Kg. (2) Faktor yang mempengaruhi motivasi petani
melakukan usahatani padi organik adalah faktor pendapatan variabel pendapatan
berpengaruh nyata terhadap keputusan petani memilih sistem pertanian organik.
Hal ini menunjukkan semakin meningkatnya pendapatan, kemungkinan petani
memilih sistem pertanian organik akan meningkat. Nilai odds ratio yang sebesar
2,256 mempunyai arti bahwa setiap terjadi kenaikan pendapatan Rp.1 maka
peluang petani untuk memilih sistem pertanian organik 2,256 kali dari pendapatan
sebelumnya pernyataan ini signifikan karena variabel pendapatan memiliki Pvalue
sebesar 0, 016 (kurang dari 0,05). (3) Hasil analisis SWOT dapat diketahui
bahwa posisi usahatani pertanian organik di Desa Rowosari terletak pada White
Area (bidang kuat-berpeluang) dengan nilai IFAS sebesar 3,20 dan nilai EFAS
sebesar 3,26. Usahatani tersebut cukup kuat mempertahankan strateginya untuk
perkembangan usahatani padi organik kedepan. | en_US |