• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP HASIL DUA VARIETAS PADI (Oryza sativa L)

    Thumbnail
    View/Open
    21 (1)_1_processed.pdf (164.9Kb)
    Date
    2014-01-22
    Author
    Qoirun Niswatin Khasanah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Upaya yang digunakan untuk meningkatkan produksi padi tidak lepas dari penggunaan varietas unggul yang berproduksi tinggi. Perbaikan-perbaikan ini dapat dilakukan juga dengan mencari varietas padi yang mampu berproduksi secara maksimal pada daerah yang kekurangan air. Cekaman kekeringan pada tanaman padi akan menyebabkan penurunan proses laju fotosintesis sehingga asimilat yang dihasilkan untuk pembentukan gabah akan menurun. Penelitian Pengaruh Cekaman Kekeringan Terhadap Hasil Dua Varietas Padi (Oryza sativa L) telah dilaksanakan di Agrotecnopark Universitas Jember. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fase pertumbuhan kritis dari hasil dua varietas padi (Oryza sativa L) dan untuk mendapatkan varietas padi (Oryza sativa L) yang tahan terhadap cekaman kekeringan Penelitian ini dimulai pada bulan Juli sampai Oktober 2011. Perlakuan Pada Penelitian Ini meliputi P1 = Perlakuan cekaman (50±10)% kapasitas lapang dari fase awal pertumbuhan sampai panen, P2 = Perlakuan cekaman (50±10)% kapasitas lapang dari fase awal pembentukan anakan sampai panen, P3 = Perlakuan cekaman (50±10)% kapasitas lapang dari fase awal pembentukan malai sampai panen, P4 = Perlakuan cekaman (50±10)% kapasitas lapang dari fase awal pembungaan sampai panen, dan P5 = Kontrol, selama siklus hidup tanaman padi kondisi lengas tanah dipertahankan pada 100% kapasitas lapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fase kritis pertumbuhan terjadi pada fase awal pembungaan yang menurunkan berat gabah per rumpun pada varietas Merah putih sedangkan Inpari-13 terjadi pada fase awal pembentukan malai, sehingga dapat dilihat bahwa varietas Inpari-13 lebih tahan terhadap cekaman kekeringan dibandingkan dengan varietas Merah putih.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20634
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository