dc.description.abstract | Fisika merupakan bagian dari IPA yaitu ilmu yang mempelajari gejala dan
peristiwa atau fenomena alam serta berusaha untuk mengungkapkan segala
rahasia dan hukum alam semesta. Permasalahan yang sering terjadi di dalam
pembelajaran fisika adalah lemahnya proses pembelajaran yang terjadi di kelas.
Pada umumnya siswa cenderung pasif sehingga membuat siswa kurang
mengembangkan keterampilan berfikirnya. Keterampilan berfikir akan
berhubungan langsung dengan keterampilan pemecahan masalah siswa.
Berdasarkan alasan di atas maka, perlu dikembangkan suatu model pembelajaran
yang dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan pemecahan siswa. Salah
satu model yang mendukung adalah model Creative Problem Solving (CPS).
Tujuan penelitian ini adalah: (a)mengkaji pengaruh model Creative Problem
Solving (CPS) disertai LKS kartun fisika terhadap hasil belajar siswa,
(b)mendeskripsikan pengaruh model Creative Problem Solving (CPS) disertai
LKS kartun fisika terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa,
dan (c)mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar antara siswa kelas model
Creative Problem Solving (CPS) disertai LKS kartun fisika dengan kelas tanpa
model Creative Problem Solving (CPS) disertai LKS kartun fisika pada
pembelajaran fisika di SMP.
Jenis penelitian adalah eksperimen, tempat penelitian ditentukan dengan
cara purposive sampling area. Penelitian dilaksanakan di SMPN 4 Banyuwangi.
Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan
sampel penelitian dengan teknik cluster random sampling. Rancangan penelitian
menggunakan control group pre-test post-test. Teknik pengumpulan data
penelitian adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data
digunakan hasil uji t dengan bantuan SPSS 16. | en_US |