PENGARUH MODEL INKUIRI DISERTAI TEKNIK PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR DAN RETENSI HASIL BELAJAR FISIKA KELAS XI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI ARJASA
Abstract
Fisika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (IPA) yang
menerapkan fenomena-fenomena dan kejadian-kejadian alam, serta berusaha
memecahkan persoalan melalui pengalaman dan gambaran pikiran. Salah satu
permasalahan yang terdapat dalam proses pembelajaran fisika saat ini adalah
lemahnya proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran
tergolong rendah, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep.
Oleh karena itu, diperlukan suatu model pembelajaran untuk membantu siswa
dalam memahami konsep. Adapun model yang diterapkan yakni Model Inkuiri
disertai teknik Peta Konsep.
Adapun tujuan dari penelitian ini yakni mengkaji pengaruh hasil belajar
fisika siswa dan retensi belajar fisika siswa antara yang menggunakan Model
Inkuiri disertai teknik Peta Konsep dan yang tidak menggunakan Model Inkuiri
disertai teknik Peta Konsep
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Tempat penelitian
dilaksanakan di SMA Negeri Arjasa. Penentuan sampel penelitian menggunakan
cluster random sampling. Rancangan penelitian menggunakan randomized posttest
only control group. Teknik dan instrumen pengumpulan data adalah
dokumentasi, observasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan
uji Independent Sample T Test program SPSS 16.
Berdasarkan uji Independent Samples t test menggunakan program SPSS
16 diperoleh hasil nilai nilai Sig. 2-tailed (0,033) < 0,05. Peneliti menggunakan
pengujian hipotesis pihak kanan (1-tailed), sehingga nilai signifikansi (2-tailed)
dibagi 2 dan diperoleh signifikansi (1-tailed) sebesar 0,0165, berdasarkan
pedoman nilai sig < 0,05 maka dapat disimpulkan kelas eksperimen lebih baik
dari kelas kontrol. Sehingga dapat dikatakan bahwa Model Inkuiri disertai teknik
viii
Peta Konsep berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Demikian halnya dengan
retensi hasil belajar siswa diperoleh hasil nilai Sig. 2-tailed (0,000) < 0,05.
Peneliti menggunakan pengujian hipotesis pihak kanan (1-tailed), sehingga nilai
signifikansi (2-tailed) dibagi 2 dan diperoleh signifikansi (1-tailed) sebesar 0,000,
berdasarkan pedoman nilai sig < 0,05 maka dapat disimpulkan kelas eksperimen
lebih baik dari kelas kontrol. Sehingga dapat dikatakan bahwa Model Inkuiri
disertai teknik Peta Konsep berpengaruh terhadap retensi belajar siswa.