KAJIAN FISIOLOGI DAN AGRONOMI TANAMAN TOMAT TRANSGENIK GENERASI T1 HASIL INSERSI GEN SoSUT1
Abstract
Tanaman tomat merupakan komoditi hortikultura yang banyak digemari
oleh masyarakat, sehingga permintaan komoditas ini semakin meningkat. Upaya
untuk meningkatkan kualitas dapat dilakukan melalui teknik rekayasa genetik.
Dengan insersi gen penyandi SUT pada tanaman tomat diharapkan dapat
meningkatkan kualitas buah tomat. Pengujian secara fisiologi dan agronomi
diperlukan untuk mengetahui sifat tanaman pada generasi berikutnya.
Penelitian ini menggunakan 2 klon tanaman tomat transgenik yaitu klon
ssut dan zsut serta tanaman tomat non-transgenik sebagai kontrol. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keberadaan gen SoSUT1 pada tanaman tomat
transgenik generasi T1 melalui metode PCR, peningkatan kandungan sukrosa
buah serta pertumbuhan dan hasil dibandingkan dengan tanaman tomat kontrol
(non transgenik).
Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Fakultas Pertanian dan
Laboratorium Biologi Dasar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
mulai bulan Februari sampai dengan September 2012. Bahan yang digunakan
dalam penelitian ini meliputi : biji tomat transgenik gen SoSUT1, tanaman tomat
kontrol (non transgenik), plasmid pAct, primer hpt-II F/R, PCR master mix, dan
bahan lainya dalam analisis. Parameter dalam penelitian ini meliputi : analisis
PCR, kandungan sukrosa buah, pertumbuhan dan hasil tanaman tomat.
Hasil penelitian menunjukkan terdeteksi adanya gen SoSUT1 pada
beberapa tanaman tomat transgenik generasi T1 yang di analisis PCR, diantaranya
yaitu : klon zsut(1.1), zsut(1.2), zsut (1.3), ssut(1.6), ssut(1.1), zsut(1.7), zsut(1.8).
Peningkatan kandungan sukrosa buah terjadi pada semua tanaman tomat
transgenik, dan peningkatan kandungan sukrosa tertinggi terdapat pada tanaman
tomat transgenik klon zsut(1.2) yang meningkat sebesar 40% dibandingkan
dengan tanaman kontrol. Terdapat peningkatan produksi pada semua klon
tanaman tomat transgenik dibandingkan dengan kontrol. Peningkatan produksi
berat buah total tertinggi terdapat pada klon tomat ssut(1.10) yang meningkat
sebanyak 1,86 kali dibandingkan dengan kontrol. Parameter jumlah buah, jumlah
tandan buah, dan jumlah bunga berperan mempengaruhi kandungan sukrosa buah,
hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi dan pengaruh langsung yang positif serta
diikuti nilai sumbangan total yang positif.
vii
SUMMARY
Study of Physiology and Agronomy Transgenic Tomato Plant T1 Generation
Rusnits of Inserstion SoSUT1 Gene. Eko Prabowo. 071510101028. Agronomy,
Faculty of Agriculture, University of Jember.
Tomato fruit was a horticultural commodity, favored by many people for
food and drinks, which led to increased its demand. A genetic engineering
technique is the one of the method to improve the quality of tomato fruits. Sucrose
transporter was a key enzyme by inserting genes in tomato SUT is expected to be
even better quality than normal tomatoes. Transgenic tomato plants that had been
generated in physiological and agronomic tested to determine the nature of the
plant in the next few generations.
Two clones of transgenic tomato plants were ssut and zsut, non-transgenic
plants used as controls in this study. The aim of study to determine the presence of
genes SoSUT in the T1 generation of transgenic tomato plants through PCR
method. The parameters observed in this study were the sucrose content of the
fruit, growth and yield of tomato plants.
The experiment was conducted in greenhouse of Agriculture Faculty and
the Basic Biology Laboratory, the Faculty of Mathematics and Science, starting in
February until September 2012. The material used in this study was that
transgenic tomato seed inserted genes SoSUT1, control tomato plants, plasmid
pAct, primers hpt-II F / F, PCR mixtures and other materials.
The results showed the SoSUT gene expressed on some T1 generation of
transgenic tomato plants by PCR analysis, including: zsut 1.1, 1.2, 1.3, 1.7, 1.8,
ssut 1.1 and 1.6 clones. Allmost of the transgenic plants showed the increasing of
fruit sucrose content, about 40% in zsut 1.2. The ssut 1.10 clone increase in
production, had the highest fruit weight as much as 1.86 times. The amount of
fruit, number of fruit bunches, and the amount of interest plays an important
influence fruit sucrose content indicated a positive direct effect and a positive total
donations.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]