Show simple item record

dc.contributor.authorKiemas Dafiq Maulana
dc.date.accessioned2014-01-22T02:29:01Z
dc.date.available2014-01-22T02:29:01Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM061910301067
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20536
dc.description.abstractElemen yang menahan gaya paling besar dalam suatu konstruksi bangunan adalah balok dan kolom. Kolom merupakan elemen struktur tekan yang menyalurkan beban struktur yang berada di atasnya. Pada saat gempa gaya -gaya yang ditahan balok akan mengalami pembesaran, maka diperlukan tingkat keamanan yang cukup dalam merencanakan suatu bangunan untuk menghindari suatu keruntuhan sesuai persyaratan yang harus dipenuhi yaitu kolom kuat balok lemah ( strong coloum weak beam). Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian u ntuk meningkatkan kinerja balok dan kolom dalam menahan suatu keruntuhan . Peningkatan kinerja kolom dan balok dalam menghadapi gaya momen, gaya geser dan gaya normal pada saat gempa, dapat dilakukan melalui beberapa penelitian salah satunya yaitu penelitia n terhadap perubahan bentuk pendetailan sengkang pengikat yang menyusun komponen struktur beton bertulang. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa dan menguji portal ruang beton bertulang yaitu kolom bersengkang segiempat kombinasi diagonal dan balok d engan berbagai variasi sengkang yaitu balok dengan sengkang normal (Model I), balok dengan sengkang miring (Model II), dan balok dengan sengkang miring menerus (Model III). Pengujian dilakukan dengan memberikan beban horizontal secara bertahap pada masing-masing portal untuk diambil data lendutan dan P max yang dapat ditahan. Selain itu portal juga dianalisa dengan bantuan sap2000 untuk memperkirakan keruntuhan yang terjadi. viii Dari hasil analisis dan pengujian diperoleh defleksi rata-rata yang terjadi pada Model I adalah 33,38 mm, Model II sebesar 36,09 mm dan Model III sebesar 26,24 mm. Beban yang dapat ditahan portal Model I adalah beban maksimum rata-rata sebesar 3500 Kg, sedangkan portal Model II dan portal Model III sebesar 3750 Kg. Dari analisis sap2000 diperoleh perkiraan keruntuhan portal adalah pada pembebanan 2750 Kg. Dari data-data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa portal Model III memiliki kinerja terbaik dalam menahan beban dengan yaitu dengan Pmax yang dapat ditahan sebesar 3750 kg, portal Model II memiliki kinerja terbaik dalam hal nilai daktilitas, Pola retak yang terjadi pada portal adalah pola retak lentur sesuai dengan perencanaan. Dari perhitungan secara teori dan analisis sap 2000 v.10 portal diperoleh bahwa kolom segiempat kombinasi diagonal dan balok dengan berbagai variasi sengkang aman untuk digunakan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061910301067;
dc.subjectPENGUJIAN KERUNTUHAN PORTALen_US
dc.titleANALISIS DAN PENGUJIAN KERUNTUHAN PORTAL RUANG DENGAN ELEMEN KOLOM BERSENGKANG SEGIEMPAT KOMBINASI DIAGONAL DAN BALOK DENGAN VARIASI SENGKANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record