ANALISIS DAN PENGUJIAN KERUNTUHAN PORTAL RUANG DENGAN ELEMEN KOLOM BERSENGKANG SEGIEMPAT KOMBINASI DIAGONAL DAN BALOK DENGAN VARIASI SENGKANG
Abstract
Elemen yang menahan gaya paling besar dalam suatu konstruksi bangunan
adalah balok dan kolom. Kolom merupakan elemen struktur tekan yang menyalurkan
beban struktur yang berada di atasnya. Pada saat gempa gaya -gaya yang ditahan
balok akan mengalami pembesaran, maka diperlukan tingkat keamanan yang cukup
dalam merencanakan suatu bangunan untuk menghindari suatu keruntuhan sesuai
persyaratan yang harus dipenuhi yaitu kolom kuat balok lemah ( strong coloum weak
beam). Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian u ntuk meningkatkan kinerja balok
dan kolom dalam menahan suatu keruntuhan . Peningkatan kinerja kolom dan balok
dalam menghadapi gaya momen, gaya geser dan gaya normal pada saat gempa, dapat
dilakukan melalui beberapa penelitian salah satunya yaitu penelitia n terhadap
perubahan bentuk pendetailan sengkang pengikat yang menyusun komponen struktur
beton bertulang.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa dan menguji portal ruang beton
bertulang yaitu kolom bersengkang segiempat kombinasi diagonal dan balok d engan
berbagai variasi sengkang yaitu balok dengan sengkang normal (Model I), balok
dengan sengkang miring (Model II), dan balok dengan sengkang miring menerus
(Model III). Pengujian dilakukan dengan memberikan beban horizontal secara
bertahap pada masing-masing portal untuk diambil data lendutan dan P max yang
dapat ditahan. Selain itu portal juga dianalisa dengan bantuan sap2000 untuk
memperkirakan keruntuhan yang terjadi.
viii
Dari hasil analisis dan pengujian diperoleh defleksi rata-rata yang terjadi pada
Model I adalah 33,38 mm, Model II sebesar 36,09 mm dan Model III sebesar 26,24
mm. Beban yang dapat ditahan portal Model I adalah beban maksimum rata-rata
sebesar 3500 Kg, sedangkan portal Model II dan portal Model III sebesar 3750 Kg.
Dari analisis sap2000 diperoleh perkiraan keruntuhan portal adalah pada pembebanan
2750 Kg. Dari data-data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa portal Model III
memiliki kinerja terbaik dalam menahan beban dengan yaitu dengan Pmax yang dapat
ditahan sebesar 3750 kg, portal Model II memiliki kinerja terbaik dalam hal nilai
daktilitas, Pola retak yang terjadi pada portal adalah pola retak lentur sesuai dengan
perencanaan. Dari perhitungan secara teori dan analisis sap 2000 v.10 portal
diperoleh bahwa kolom segiempat kombinasi diagonal dan balok dengan berbagai
variasi sengkang aman untuk digunakan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]