PENGARUH PERLAKUAN PEMATAHAN DORMANSI TERHADAP DA YA BERKECAMBAH BENIH DAN PERTUMBUHA N AWAL BIBIT DUA VARIETAS PADI ( Oryza sativa L .)
Abstract
Sebagian
besar
benih
padi
memiliki
masa
dormansi
yang
dapat
menyebabkan
benih
yang
baru
dipanen
tidak
dapat
langsung
ditanam
dan
membutuhkan
penyimpanan
sampai
masa
dormansinya
berakhir.
Benih
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
adalah
varietas
Sidenuk
dan
Ciherang
karena
Sidenuk
merupakan
varietas
baru
yang
baru
dilepa
s
pada
akhir
tahun
2011
dan
belum
diketahui
masa
dormansinya
sedangkan
pada
varietas
Ciherang
telah
diketahui
masa
dorman
sinya
sehingga
dapat
dig
unakan
sebagai
pembanding.
Berbagai
perlakuan
pematahan
dalam
penelitian
ini
dapat
mengetahui
teknik
pematahan
dormansi
benih
padi
yang
efe
ktif
yang
dapat
meningkatkan
viabilitas
benih dan pertumbuhan awal bibit padi.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
pengaruh
perlakuan
pematahan
dormansi
terhadap
daya
berkecambah
dan
pertumbuhan
awal
bibit
dua
macam
varietas padi.
Penelitian
ini
dilakukan
dalam
uji
laboratorium
(germinator)
dan
uji
lapangan
di
UPT
PSBTPH
Mangli,
Jember,
mulai
17
Desember
2012
sampai
dengan
5
Maret
2013.
Penelitian
ini
menggunakan
varietas
padi
Sidenuk
dan
Ciherang
dan
dirancang
dengan
menggunakan
Rancangan
Acak
Lengkap
(RAL)
dan
Rancangan
Acak
Kelompok
(RAK)
faktorial
2
faktor
yang
diulang
sebanyak
3 kali. Faktor perta
ma adalah pematahan dormansi (K), terdiri da
ri 7 macam,
yaitu
tabur
langsung
(kontrol)
(K
1
),
benih
dioven
40
v
o
C
dalam
KNO
3%
selama
3
jam
(K
2
),
rendam
KNO
3
3%
24
jam
oven
40
o
C
selama
3
jam
(K
3
3
),
rendam
KNO
3%
48
jam
oven
40
o
C
selama
3
jam
(K
4
),
rendam
KNO
3
3%
selama
24
jam
(K
),
rendam
KNO
3
3%
selama
48
jam
(K
6
)
dan
oven
benih
50
o
C
selama
5
hari
(K
).
Faktor
kedua
adalah
macam varietas
(V), terdiri
dari 2
macam, yaitu
Sidenuk (V
)
dan Ciherang (V
2
1