Penerapan Metode Eksperimen Dengan Model Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Perubahan Sifat Pada Benda Di SDN Kebonagung 02 Tahun Ajaran 2011/2012
Abstract
Rumusan masalah pada penelitian ini antara lain: (1) Bagaimanakah
peningkatan hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran IPA pokok bahasan
perubahan sifat pada benda di SDN Kebonagung 02 tahun ajaran 2011/2012?; (2)
Bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa kelas V dalam pembelajaran IPA
pokok bahasan perubahan sifat pada benda di SDN Kebonagung 02 tahun ajaran
2011/2012?.
Permasalahan yang dihadapi siswa kelas V di SDN Kebonagung 02 adalah
siswa tidak mampu memahami mata pelajaran IPA yang diberikan oleh guru oleh
guru dikarenakan siswa tidak diberi kesempatan untuk aktif dalam pembelajaran.
Penerapan metode eksperimen dengan model talking stick mendorong siswa untuk
terlibataktif dalam menemukan konsep yang bermakna bagi dirinya sehingga dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) meningkatkan hasil belajar siswa kelas
V dalam pembelajaran IPA pokok bahasan perubahan sifat pada benda;
(2) meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V dalam pembelajaran IPA pokok
bahasan perubahan sifat pada benda.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Kebonagung 02 dengan 24 siswa
yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas (PTK) sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode observasi, tes, wawancara dan dokumentasi
Metode observasi dilakukan terhadap siswa dan guru. Observasi dilakukan
oleh 4 observer, 3 observer mengobservasi aktivitas siswa dan 1 observer
mengobservasi aktivitas guru. Ketuntasan hasil belajar siswa diambil dari nilai post
test yang diadakan 2 kali yaitu pada pertemuan 3 siklus 1 dan 2. Wawancara
dilakukan pada siswa dan guru sebanyak 2 kali, yaitu saat pendahuluan dan setelah
siklus 2 berakhir. Dokumentasi digunakan untuk mencari data tentang siswa seperti
nama, jumlah, jenis kelamin, dan hasil ulangan harian IPA siswa. Pengambilan data
dimulai tanggal 8 Februari 2012 sampai dengan 2 Maret 2012. Data yang
dikumpulkan berupa aktivitas siswa dan aktivitas guru selama proses pembelajaran
berlangsung serta hasil belajar siswa. siklus I aktivitas siswa mencapai 66,67%,
sedangkan siklus 2 mencapai 84,99%. Aktivitas guru siklus 1 mencapai 88,45% dan
siklus 2 mencapai 98,71%. Analisis hasil belajar siswa pada siklus 1 mencapai
95,83% dan siklus 2 mencapai angka yang sama yaitu 95,83%.
Berdasarkan hasil tersebut, secara klasikal siswa kelas V mencapai ketuntasan
belajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode eksperimen dengan
model talking stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V
dalam pembelajaran IPA pokok bahasan perubahan sifat pada benda di SDN
Kebonagung 02 tahun ajaran 2011/2012.
Saran untuk permasalahan ini adalah diterapkannya metode eksperimen
dengan model talking stick dalam pembelajaran IPA pokok bahasan perubahan sifat
pada benda agar siswa dapat menemukan sendiri konsep yang terkandung
didalamnya.