Show simple item record

dc.contributor.authorRio Dicky Permana Putra
dc.date.accessioned2014-01-22T01:01:56Z
dc.date.available2014-01-22T01:01:56Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM050910301221
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20327
dc.description.abstractDalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan tentang fenomena- femomena yang terjadi di Jalan Gunung Gumitir Desa Kalibarumanis Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi yaitu, anak-anak yang bekerja sebagai awe-awe. Alasan peneliti memilih judul di atas adalah pertimbangan judul tersebut terkait dengan motivasi dalam pemenuhan kebutuhan yang berhubungan erat dengan disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan motivasi-motivasi yang menyebabkan seorang anak bekerja sebagai “awe-awe”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan pada studi kasus selain itu, teknik pengumpulan data informan menggunakan snowball sampling serta key informan. Pengumpulan data penelitian melalui observasi dokumentasi, serta wawancara yang tidak berstruktur. Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber, yaitu membandingkan data dari hasil pengamatan dengan data dari hasil wawancara, serta membandingkan hasil observasi dengan hasil wawancara tak berstruktur. Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 05 April sampai 05 Juni 2010 bertempat di Jalan Gunung Gumitir Desa Kalibarumanis Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi, dengan menggunakan 8 informan pokok, 4 informan tambahan dan 1 key informan. Hasil yang diperoleh di lapangan adalah motivasi yang mendorong anakanak bekerja sebagai awe-awe di jalan Gunung Gumitir Desa Kalibarumanis Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi antara lain, karena dorongan motivasi internal individu anak berupa keinginannya untuk memperoleh uang, uang tersebut digunakan untuk membeli kue atau jajanan, uang memiliki peranan penting untuk pemenuhan kebutuhan dan keberlangsungan hidup, tidak hanya orang tua saja yang membutuhkan uang akan tetapi anak-anak juga membutuhkannya. Sedangkan motivasi eksternal individu anak adalah motivasi membantu orang tua karena kondisi perekonomian keluarga yang tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, serta kondisi keluarga yang tidak utuh mendorong anakanak bekerja sebagai awe-awe, perhatian, kasih sayang yang kurang membuat anak-anak mencari pelarian untuk memperoleh apa yang menjadi haknya sebagai anak-anak. Kurangnya sarana bermain membuat anak-anak mencari tempat bermain sesuai dengan apa yang diinginkannya serta pengaruh lingkungan masyarakat yang mendorong anak-anak bekerja sebagai awe-awe. Semua motivasi yang terjadi pada anak-anak yang bekerja sebagai awe-awe adalah untuk mencapai suatu tujuan dalam rangka pemenuhan kebutuhan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050910301221;
dc.subjectMOTIVASI ANAK-ANAK, BEKERJA SEBAGAI “AWE-AWE”en_US
dc.titleMOTIVASI ANAK-ANAK BEKERJA SEBAGAI “AWE-AWE” (Studi Kasus di Jalan Gunung Gumitir, Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record