PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP HASIL DAN MUTU FISIOLOGIS DUA VARIETAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cekaman kekeringan
terhadap hasil dan mutu fisiologis dua varietas kedelai. Penelitian dilakukan di
Kebun Percobaan UPT Agroteknopark Universitas Jember, Jember, Jawa Timur
pada tanggal Februari sampai dengan Mei 2013. Penelitian menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 2 faktor yang diulang sebanyak 4
kali. Faktor pertama adalah varietas kedelai yang terdiri dari 2 macam, yaitu
varietas Ijen dan varietas Anjasmoro. Faktor kedua adalah tingkat cekaman
kekeringan yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 100% KL, 80% KL, 60% KL dan 40%
KL.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara
varietas dan tingkat cekaman kekeringan. Pengaruh varietas pada pertumbuhan
dan hasil berbeda nyata antara Anjasmoro dan Ijen. Pengaruh tingkat cekaman
kekeringan pada parameter panjang akar, perlakuan tingkat cekaman kekeringan
100% KL berbeda nyata antar perlakuan. Perlakuan 100% KL berbeda tidak nyata
dengan 80% KL pada parameter bobot benih pertanaman, namun perlakuan 80%
KL berbeda tidak nyata dengan 60% KL pada parameter berat kering brangkasan
dan indeks panen benih per tanaman. Selain itu, pada pengamatan mutu fisiologis
benih, pengaruh varietas berbeda tidak nyata sedangkan pengaruh tingkat
cekaman kekeringan 100%KL berbeda nyata antar perlakuan pada indeks
kecepatan berkecambah, namun pada daya berkecambah dan indeks vigor berbeda
tidak nyata dengan 80% KL.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]