| dc.description.abstract | Pembelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan guru SDN Tegal Besar 02 
Jember dalam menjelaskan materi bahasa Indonesia selalu monoton, dan jarang 
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, serta penggunaan media yang 
kurang  efektif  dan  efisien  untuk  meningkatkan  kegiatan  belajar  mengajar. 
Berdasarkan hasil ulangan harian siswa kelas 1 SDN Tegal Besar 02 Jember dengan 
rata-rata kelas 5,5 dengan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan adalah 6,5. 
Siswa yang tuntas mendapatkan nilai hampir sempurna yaitu 75 sampai 85 sekitar 10 
anak dari 25 siswa, sedangkan siswa yang tidak tuntas berada jauh di bawah nilai 
standar ketuntasan yaitu sebanyak 15 siswa dari 25 siswa. Jadi, persentase ketuntasan 
belajar siswa di kelas 1 adalah sebagai berikut, siswa yang tuntas belajar sekitar 40% 
dan siswa yang tidak tuntas kurang lebih 60%. Siswa dikatakan tuntas secara klasikal, 
apabila terdapat minimal 75% siswa telah mencapai nilai standar ≥ 65 (SDN Tegal 
Besar 02, 2010). 
Media Gambar Tunggal dan Seri merupakan salah satu media yang tergolong dalam media visual yang di dalamnya tertuang dalam bentuk gambar dan media ini dapat digunakan oleh seorang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran serta dapat membangkitkan motivasi belajar siswa dengan memberikan pengalaman belajar yang berguna dan menyenangkan. 
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, yang menggunakan 
kelas 1 SDN Tegal Besar 02 Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 
2010 sampai dengan 2 Juni 2010 dalam dua siklus, meliputi: perencanaan, tindakan, 
observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah 
observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah (1) uji aktivitas siswa; (2) uji ketuntasan hasil belajar siswa. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar Bahasa 
Indonesia siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, 
persentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 49,33% dan siklus II mengalami 
peningkatan menjadi 66,67%. Peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II 
sebesar I7,34%. Sedangkan hasil belajar pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 63, 
siklus II meningkat menjadi 67,80 Peningkatan nilai rata-rata kelas dari siklus I ke 
siklus II sebesar 4,80. Hasil belajar siswa dapat mecapai ketuntasan sesuai KKM ≥ 65 
dengan  persentase ketuntasan hasil belajar siklus I sebesar 52%, siklus II meningkat 
menjadi 84%. Peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus I ke 
siklus II sebesar 32%. 
Kesimpulannya hasil belajar siswa kelas 1 SDN Tegal Besar 02 Jember Tahun 
Pelajaran 2009/20I0 dengan penerapan Media Gambar Tunggal dan Seri mengalami 
peningkatan dari siklus I ke siklus II, aktivitas belajar siswa kelas I SDN Tegal Besar 
02 Jember Tahun Pelajaran 2009/20I0 dengan penerapan Media Gambar Tunggal dan 
Seri mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dan hasil belajar siswa dengan 
Peningkatan Keaktifan dan Kemampuan Membaca melalui Media Gambar Tunggal 
dan Seri Siswa Kelas 1 SDN Tegal Besar 02 Jember Tahun Pelajaran 2009/20I0 dapat 
mencapai ketuntasan. Siswa dikatakan tuntas secara klasikal, terdapat minimal 75% 
siswa telah mencapai nilai sesuai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) ≥ 65. Jadi, 
pada pembelajaran dengan menggunakan media gambar tunggal dan seri dapat 
dijadikan alternatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai upaya dalam 
peningkatana aktivitas dan hasil belajar siswa dalam membaca gambar | en_US |