PENGARUH PERLAKUAN PEMECAHAN DORMANSI TERHADAP VIABILITAS BENIH PADI VARIETAS UNGGUL (Oryza sativa L.)
Abstract
Upaya penggunaan dan penyediaan benih padi bermutu perlu dilakukan
guna meningkatkan produktivitas tanaman padi sehingga dapat mengimbangi kebutuhan
yang semakin tinggi di Indonesia. Permasalahan muncul berkaitan dengan
sifat
dormansi
benih
yang
bervariasi
dan
menyebabkan
beberapa
varietas
padi
yang baru dipanen tidak dapat tumbuh, meskipun ditanam pada kondisi yang
optimum. Penelitian dormansi sangat penting untuk mengatasi kendala penyediaan
benih
padi
bermutu
guna
meningkatkan
viabilitas
dan
pertumbuhan
benih
yang
serempak
serta
merata.
Tujuan penelitian adalah 1) mengetahui pengaruh interaksi perlakuan pemecahan
dormansi dan jenis varietas padi unggul terhadap viabilitas benih padi
varietas unggul, 2) mengetahui perlakuan pemecahan dormansi yang efektif terhadap
viabilitas benih padi varietas unggul, dan 3) mengetahui jenis varietas padi
unggul yang memiliki respon paling baik terhadap viabilitas benih padi varietas
unggul. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian dilaksanakan di Laboratorium
Teknologi
Benih
dan
greenhouse
Agronomi
Fakultas
Pertanian
Universitas
Jember
mulai
tanggal
15
Maret
sampai
dengan
20
Juni
2013.
Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) fak-
torial 2 (dua) faktor yang diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama yaitu perlakuan
pemecahan dormansi (P) terdiri atas 6 taraf, yakni tanpa perlakuan (sebagai kontrol)
(P
0
), pengupasan sekam secara hati-hati (P
), perendaman urine kambing
32% selama 3 jam (P
2
vi
1
), perendaman urine kambing 32% selama 3 jam kemudian
dipanaskan dengan dioven 40
o
C selama 3 jam (P
), perendaman air kelapa muda
50% selama 3 jam (P
4
3
), dan perendaman air kelapa muda 50% selama 3 jam kemudian
dipanaskan
dengan
dioven
40
o
C selama 3 jam (P
). Faktor kedua yaitu jenis
varietas
padi
unggul
(V)
terdiri
atas
2
taraf,
yakni Inpari 18 (V
5
1
) dan Membe-
ramo (V
). Data dianalisis menggunakan sidik ragam, jika terdapat hasil berbeda
nyata maka dilakukan uji Duncan pada taraf 5%.
2
Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perendaman air kelapa muda
50% selama 3 jam kemudian dipanaskan dengan dioven 40
vii
o
C selama 3 jam dan
Inpari 18 (P
5
V
) memberikan hasil terbaik terhadap viabilitas benih padi varietas
unggul. Perlakuan yang efektif untuk memecahkan dormansi padi Inpari 18 dan
Memberamo adalah perendaman air kelapa muda 50% selama 3 jam kemudian dipanaskan
dengan
dioven
40
1
o
C selama 3 jam (P
). Perlakuan tersebut dapat memecahkan
dormansi
benih
padi
varietas
Inpari
18
pada
periode
minggu
ke-4
dan
varietas
Memberamo pada periode minggu ke-5. Varietas Inpari 18 (V
5
) memberikan
respon
yang
lebih
baik
dibandingkan
Memberamo
(V
) terhadap viabilitas benih
padi varietas
unggul.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]