PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP TINGKAT PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KALISAT KABUPATEN JEMBER
Abstract
Anak memerlukan perhatian khusus untuk optimalisasi tumbuh kembang.
Perkembangan anak dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain faktor genetik,
keluarga, lingkungan dan psikososial yang salah satunya berupa stimulasi. Stimulasi
tersebut dapat berupa alat permainan edukatif, terapi bermain, dan musik. Anak yang
mendapat banyak stimulasi akan lebih cepat berkembang daripada anak yang kurang
mendapatkan stimulasi. Anak yang diberikan terapi musik oleh orang tuanya 92%
akan mengalami peningkatan dalam hal konsentrasi, keterampilan serta menambah
kepercayaan diri. Terapi musik dilakukan dengan memperdengarkan anak musik
bertema ceria dan semangat serta mengajak anak untuk ikut bernyanyi. Musik
bertema ceria dan semangat akan menghasilkan emosi positif bagi anak yang dapat
menyebabkan sistem pernafasan, endokrin, imun, kardiovaskuler, metabolik, motorik,
nyeri, sistem temperature, akan bereaksi positif.
Musik membuat anak senantiasa ikut bernyanyi dimana secara tidak langsung,
akan mengasah kemampuan anak menyerap, mengingat, dan mengucapkan kata-kata
pada lirik lagu tersebut. Ini merupakan cara efektif untuk memperluas
perbendaharaan kata serta kemampuan berbahasa pada anak (Rasyid, 2010).
Pemberian musik dalam waktu 4 bulan saja dapat meningkatkan perkembangan anak
usia prasekolah dengan durasi 30-40 menit dalam sepekan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik
terhadap tingkat perkembangan anak usia prasekolah di TK ABA Kalisat Kabupaten
Jember. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pre eksperimental dengan
rancangan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
x
siswa TK ABA yaitu sebanyak 161 siswa. Sampel yang digunakan adalah anak usia
prasekolah yang memenuhi kriteria inklusi. Terdiri dari anak yang berumur 3 hingga
5 tahun. Jumlah sampel yang digunakan adalah 12% dari total populasi yaitu
sebanyak 20 siswa. Tekhnik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
non probability sampling. Penelitian ini merupakan penelitian wilcoxon match pairs
test dengan taraf kesalahan (p) yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1%.
Hasil penelitian menunjukkan Tingkat perkembangan anak usia prasekolah di
TK ABA Kalisat Kabupaten Jember sebelum dilakukan terapi musik mayoritas
termasuk dalam kategori suspek sebanyak 90% responden. Tingkat perkembangan
setelah dilakukan terapi musik mayoritas termasuk dalam kategori normal sebanyak
70% responden. Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai p sebesar 0,001 dengan tingkat
kemaknaan 0,01. dengan demikian H0 ditolak, terdapat pengaruh terapi musik
terhadap tingkat perkembangan anak usia prasekolah di TK ABA Kalisat Kabupaten
Jember
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1564]