PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD) TRI JAYA DI DESA SRATEN KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
Koperasi Unit Desa (KUD) Tri Jaya Sraten Banyuwangi merupakan
Koperasi Serba Usaha yang bergerak di bidang usaha unit pelayanan jasa, bidang
usaha unit pemasaran, dan bidang usaha unit produksi. Sebagai Koperasi Serba
Usaha yang bergerak di berbagai bidang usaha, tentunya KUD. Tri Jaya Sraten
Banyuwangi mempunyai visi dan misi yang harus direalisasikan. Untuk
merealisasikan visi dan misi tersebut banyak cara yang dapat dilakukan, salah
satunya adalah dengan menciptakan kepuasan kerja karyawan pada KUD. Tri Jaya
Sraten Banyuwangi. Faktor-faktor yang harus dipenuhi untuk meningkatkan
kepuasan kerja karyawan, antara lain lingkungan kerja dan budaya organisasi.
Apabila beberapa faktor tersebut telah terpenuhi maka akan tercipta keseimbangan
atas loyalitas yang diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan dimana mereka
bekerja.
Lingkungan kerja dan budaya organisasi merupakan faktor-faktor yang
mendukung bagi kepuasan kerja karyawan. Teori dan kajian empiris menunjukkan
bahwa variabel lingkungan kerja dan budaya organisasi dinilai mampu
menciptakan kepuasan kerja karyawan.
Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah karyawan KUD. Tri Jaya
Sraten Banyuwangi yang berjumlah 74 orang. Analisis yang digunakan yaitu uji
validitas, uji reliabilitas, dan uji hipotesis, dengan bantuan komputer program
SPSS versi 18 menggunakan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis data yang digunakan, diperoleh
persamaan regresi yaitu Y = 22,989 + 0,683X1 + 1,193X2 + 0,856X3 + e yang
menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja fisik (X
vii
1
) dengan nilai t
sebesar 3,435 dan nilai signifikan sebesar 0,001; variabel lingkungan kerja psikis
(X
2
) dengan nilai t
sebesar 7,732 dan nilai signifikan sebesar 0,000 serta
variabel budaya organisasi (X
hitung
3
) dengan nilai t
sebesar 3,289. dan nilai
signifikan sebesar 0,002. Nilai t
hitung
hitung
dari masing-masing variabel lebih besar dari
t
l (1,6669) dengan menggunakan batas signifikansi 0,05. Dengan demikian
berarti hipotesis yang menyatakan bahwa lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja
psikis dan budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja
karyawan dapat diterima.
tabe
Secara simultan lingkungan kerja dan budaya organisai berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai F
417.248 (lebih
besar dari F
tabel
hitung
3,13), maka diperoleh nilai signifikansi 0,000. Dapat disimpulkan
bahwa lingkungan kerja dan budaya organisasi memiliki pengaruh signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan KUD. Tri Jaya Sraten Banyuwangi.