Persepsi Pengguna Jasa Auditor Internal terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perseroan Terbatas yang Memiliki ISO dan tidak di Kabupaten Jember
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan persepsi pengguna jasa auditor internal terhadap kualitas audit. Penelitian ini mengambil sampel yaitu Perseroan Terbatas yang ISO dan tidak di Kabupaten Jember yang telah terdaftar di Desperindag. Adapun Perseroan Terbatas yang ISO yaitu BII, FIF, Bank Bukopin, PT. Gramedia, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, PT. Matahari, BTPN, BPR Cinde Wilis, CIMB Niaga, Herona Express, Bank Muamalat, Bussan Auto Finance, Bank BCA, Allianz Life, Bank Buana, AXA, Bank Danamon,
Asuransi Bumi Asih Jaya, Semen Gresik, Bank Lippo, Coca Cola Amatil, Elteha, Eternit Gresik,
Indomarco Prismatama, Kartika Chandra Glory, Kaliputih, Nipsea Raya, Niki Semen, Gudang
Garam. Sedangkan untuk Perseroan Terbatas yang tidak ISO yaitu Mitra Abadi Maju Mapan, Bank Rini, AJ Sentral Asia Raya Car, Mayangsari, Suara Akbar, Adira, Kiss FM, Tanjung Jaya, Dinamika Finance, Anindita Multiniaga Indo, Argopuro Karya Kencana Utama, Artaboga Cemerlang, Asuransi Jiwa Manulife, Asuransi Ramayana, Bina Peri Permai, Bandialit, CNBC, Cipta Niaga, Columbindo, Gunung Batu Utama, Global Mas, Gunung Kelabat Citra Abadi, Harlindo Sejahtera, Heinz ABC Indonesia, Indofarma Husada Sehat, Hotel Modern BP, Indo
Trisakti Sejati Motor, Ing Indonesia Life Insurance, Jember Lestari BPR, Marga Nusantara Jaya,
Primadona Delta Mobil, Perusahaan Perkebunan Jember, Safari Mobil Plaza. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran kuesioner menggunakan skala likert.
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan alat uji parametrik yaitu Independent
Sample T-Test. Berdasarkan pengujian Independent Sample T-Test dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara Perseroan Terbatas yang ISO dan tidak terhadap kualitas audit. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian yang menunjukkan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000, hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ho diterima.Untuk penelitian mendatang diharapkan dapat diperluas populasi penelitian dan obyek penelitian sekaligus menambah variabel penelitian lain supaya kesimpulan dapat digeneralisasi.