dc.description.abstract | Dengan pemberian latihan yang diberikan secara berulang maka siswa akan sering menerapkan materi yang diterima dalam menyelesaikan soal-soal latihan. Apabila konsep pertama yang terbentuk dalam siswa keliru maka akan dapat diperbaiki dengan menyelesaikan soal-soal berikutnya sehingga siswa akan dapat membentuk konsep yang benar. Dengan mengerjakan latihan yang berulang siswa juga akan sering melakukan pengulangan materi pelajaran sehingga konsep yang diterima dapat terbentuk secara maksimal.
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Curahdami Bondowoso. Sebelum
penelitian ini dilaksanakan terlebih dahulu guru bidang studi yang bersangkutan telah
sedikit memberikan materi segiempat pada siswa, sehingga peneliti memberikan
materi kepada siswa secara singkat. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 26 Mei
sampai dengan 30 Mei 2011. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Curahdami Bondowoso. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan Pemberian
Latihan Tersebar Berulang 3 kali dengan Pemberian Latihan Tersebar Berulang 2
kali, Pemberian Latihan Tersebar Berulang 3 kali dengan Pembelajaran Ekspositori,
dan Pemberian Latihan Tersebar Berulang 2 kali dengan Pembelajaran Ekspositori
pada mata pelajaran matematika subpokok bahasan segiempat Kelas VII SMP Negeri
1 Curahdami Bondowoso Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011 dan juga untuk
mengetahui Hasil belajar manakah yang lebih baik antara siswa yang diajar dengan
Pemberian Latihan Tersebar Berulang 3 kali, Pemberian Latihan Tersebar Berulang 2
kali, dan pembelajaran Ekspositori pada mata pelajaran matematika subpokok
bahasan segiempat Kelas VII SMP Negeri 1 Curahdami Bondowoso Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011.
Hasil belajar matematika siswa di analisis dengan menggunakan uji One way
Anova, dan didapatkan F hitung sebesar 16,395 dengan probabilitas 0,000. Nilai F
hitung (16,395) > F tabel (3,13) dan probabilitas (0,000) < 0,05, sehingga H0 ditolak
dan H1 diterima dengan kata lain ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar
siswa yang diajar dengan Pemberian Latihan Tersebar Berulang 3 kali dengan
Pemberian Latihan Tersebar Berulang 2 kali, Pemberian Latihan Tersebar Berulang 3
kali dengan Pembelajaran Ekspositori, dan Pemberian Latihan Tersebar Berulang 2
kali dengan Pembelajaran Ekspositori. Hasil belajar matematika siswa dengan
Pemberian Latihan Tersebar Berulang 3 kali lebih baik daripada hasil belajar siswa
dengan Pemberian Latihan Tersebar Berulang 2 kali dan pembelajaran Ekspositori
dalam pembelajaran matematika pada subpokok bahasan segiempat di SMP Negeri 1
Curahdami Bondowoso. | en_US |