Hubungan Motivasi Internal dan Eksternal, Kemampuan serta Pengawasan terhadap Produktivitas Kerja Pemetik Kopi di PDP Kabupaten Jember
Abstract
Kebun Kali Klepuh/Gunung Pasang merupakan salah satu kebun yang
dimiliki oleh PDP Kabupaten Jember. Tingkat produktivitas tenaga kerja pemetik
kopi yang masih belum optimal dan persentase biji kopi hijau yang masih relatif
tinggi tentunya berpengaruh terhadap pencapaian target realisasi produksi kopi
Kebun Kali Klepuh/Gunung Pasang Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP)
Kabupaten Jember. Selama kurun waktu 5 tahun rata-rata realisasi produksi yang
dicapai Kebun Kali Klepuh/Gunung Pasang masih belum optimal yaitu 75% dari
jumlah yang ditargetkan. Peningkatan pencapaian target produksi dapat dilakukan
dengan mengoptimalkan produktivitas tenaga kerja pemetik.
Penelitian ini bertujuan menganalisis sejauh mana motivasi internal,
motivasi eksternal, kemampuan, dan pengawasan berkorelasi terhadap
produktivitas kerja pemetik kopi dengan menggunakan korelasi Rank Spearman.
Dengan demikian diharapkan hasil penelitian nantinya dapat digunakan untuk
menyusun strategi untuk mencapai target produksi yang selama kurun waktu 5
tahun terakhir belum tercapai. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
korelasional. Metode pengambilan sample menggunakan proposional random
sampling dengan responden penelitian berjumlah 73 orang dengan rincian Afdeling
Gentong 14 orang, Afdeling Kaliputih 22 orang, Afdeling Kaliklepuh 14 orang dan
Afdeling Gunung Pasang 23 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi internal berkorelasi positif
terhadap produktivitas kerja. Variabel-variabel yang membentuk faktor motivasi
internal meliputi, prestasi kerja, dan jaminan kelangsungan hidup memiliki korelasi
positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja pemetik kopi. Prestasi kerja
memiliki tingkat keeratan hubungan yang kuat dengan produktivitas kerja, dan
jaminan kelangsungan hidup memiliki tingkat keeratan hubungan yang sangat
rendah. Sedangkan variabel tanggung jawab dan jumlah anggota keluarga memberikan korelasi positif yang tidak signifikan terhadap produktivitas kerja
pemetik kopi dengan tingkat keeratan hubungan terhadap produktivitas kerja yang
sangat rendah. Demikian halnya dengan hasil pengujian variabel motivasi
eksternal yang meliputi kondisi kerja, kebijakan manajemen dan upah mempunyai
korelasi positif yang signifikan terhadap produktivitas kerja pemetik kopi. Kondisi
kerja memiliki tingkat keeratan hubungan yang rendah terhadap produktivitas kerja.
Kebijakan manajeman memiliki tingkat keeratan hubungan yang sangat rendah
dengan produktivitas kerja. Sedangkan upah memiliki tingkat keeratan hubungan
yang sangat kuat. Pengujian terhadap faktor pembentuk kemampuan yaitu variabel
umur mempunyai korelasi negatif yang tidak signifikan terhadap produktivitas
kerja dengan tingkat keeratan hubungan yang sangat rendah. Sedangkan variabel
pengalaman mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap produktivitas
kerja pemetik kopi dengan tingkat keeratan hubungan yang juga sangat rendah.
Variabel pengawasan mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap
produktivitas kerja dengan tingkat keeratan hubungan yang rendah.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4325]