| dc.description.abstract | Berbicara merupakan salah satu keterampilan utama yang diajarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Berbicara merupakan aspek penting yang harus diajarkan pada siswa. Hal ini dikarenakan berbicara merupakan jembatan bagi manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. Keterampilan berbicara penting untuk diajarkan pada siswa karena sebagai makhluk sosial, siswa akan berkomunikasi dengan orang lain. 
Rendahnya hasil belajar berbicara siswa kelas III SDN Sumbersari 01 Jember 
disebabkan oleh beberapa permasalahan yaitu: 1) cara mengajar guru yang terkesan 
teacher oriented, 2) penggunaan metode pembelajaran yang konvensional, 3) media 
pembelajaran yang kurang mendukung dan 4) pembelajaran yang dilaksanakan guru 
kurang menunjukkan pembelajaran yang berupaya mengasah keterampilan berbicara 
siswa. 
Untuk  mengatasi  permasalahan  tersebut  dilakukan  pembelajaran  dengan 
mengaplikasikan model PAIKEM dan menggunakan media kotak kartu misteri. 
Penggunaan model PAIKEM menjadikan pembelajaran lebih menarik namun tetap 
mengutamakan keaktifan siswa dalam partisipasi belajar. Penggunaan media kotak 
kartu misteri juga menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dengan adanya 
permainan dalam belajar. 
Rumusan  masalah  yang diangkat  dalam  penelitian  ini  yaitu  bagaimana 
penerapan model PAIKEM dengan media kotak kartu misteri dalam pembelajaran 
berbicara  pada  siswa  kelas  III  SDN  Sumbersaru 01  Jember  dan  bagaimana 
peningkatan hasil belajar berbicara siswa kelas III SDN Sumbersari 01 Jember setelah 
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model PAIKEM dan media kotak kartu misteri. 
Berdasarkan rumusan masalah di atas, diperoleh tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran PAIKEM dengan menggunakan media kotak kartu misteri dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar berbicara siswa kelas III SDN Sumbersari 01 Jember setelah menggunakan model PAIKEM dan media kotak kartu misteri dalam pembelajaran berbicara. 
Subjek penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas III A SDN Sumbersari 01 
Jember yang berjumlah 51 siswa dengan 27 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. 
Penelitian ini dilaksanakan mulai 16 April 2012 sampai dengan 30 April 2012. Jenis 
penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Pengumpulan data dilakukan 
dengan menggunakan metode tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. 
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan PAIKEM dengan media 
kotak kartu misteri dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Namun, 
sebelum guru memberikan contoh bagaimana cara bercerita, sebagian besar siswa 
masih terlihat bingung bagaimana cara bercerita yang baik dan benar. Setelah guru 
memberikan contoh cara bercerita yang baik, maka siswa dapat bercerita sesuai 
dengan cerita yang mereka sampaikan. Selain itu, hasil dari penelitian ini yaitu 
adanya peningkatan hasil belajar siswa selama prasiklus, siklus 1 dan siklus 2. 
Peningkatan hasil belajar berbicara siswa terbukti dari persentase hasil belajar siswa 
siklus 1 sebesar 69,31% yang tergolong cukup baik meningkat sebesar 4,42% 
menjadi 73,73% setelah dilakukan pembelajaran siklus 2. Ketuntasan belajar secara klasikal juga meningkat yaitu dari 74,5% siswa tuntas di siklus 1 meningkat menjadi 84% dalam pembelajaran  siklus 2. 
Saran yang muncul dalam penelitian ini  yaitu hendaknya guru selektif memilih model atau metode belajar agar pembelajaran yang dilakukan mampu menjadi pembelajaran yang efektif. Selain itu, hendaknya guru menerapkan model pembelajaran PAIKEM dan media kotak kartu misteri dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berbahasa lainnya. | en_US |