dc.description.abstract | Kenyataan yang terjadi menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia
pada aspek menulis kurang mendapatkan perhatian. Guru dan siswa lebih memfokuskan
kegiatan pelajaran pada materi-materi yang mengarah pada keberhasilan pencapaian
nilai Ujian Nasional. Pembelajaran menulis teks pidato pun masih dilaksanakan dengan
menggunakan cara konvensional, yang dapat menghambat siswa untuk belajar secara
aktif - kreatif dan hasil belajar pun menjadi rendah.
Tujuan penelitian ini adalah:
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kemuning Lor 02 pada Kelas VI yang
terdiri dari 24 siswa, 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus. Metode pengumpulan
data melalui observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Analisis diskriptif kualitatif dilakukan terhadap data yang
diperoleh dari hasil observasi. Analisis diskriptif kuantitatif digunakan untuk mengolah
data yang dihasilkan tes. Pengambilan data dilakukan tanggal 24 Januari 2011 sampai
30 April 2011 dengan subyek penelitian siswa kelas VI SD Negeri Kemuning Lor 02
Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Data yang dikumpulkan berupa aktifitas siswa,
aktifitas guru dan tes individu. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil
observasi diketahui bahwa prosentase aktifitas siswa selama pembelajaran keterampilan
menulis teks pidato melalui self assessment adalah: pada siklus 1 prosentase aktifitas
siswa dengan kriteria baik 18% dan cukup sebesar 63%; siklus 2 kriteria baik 31% dan
cukup sebesar 68%. Dari hasil tes yang dilakukan siswa, terjadi peningkatan rata-rata
keterampilan menulis teks pidato dari siklus pertama ke siklus kedua sebesar 12%,
yakni dari 70, 38 ke 75,4. Berdasarkan hasil tersebut, diketahui bahwa prosentase | en_US |