Perbedaan Jumlah Bakteri Lactobacillus casei yang Tumbuh pada Media MRS broth dan Media Modifikasi MRS broth dengan Bahan Campuran Sari Nanas (Ananas comosus)
Abstract
RINGKASAN
Perbedaan Jumlah Bakteri Lactobacillus casei yang Tumbuh pada Media
MRS broth dan Media Modifikasi MRS broth dengan Bahan Campuran Sari
Nanas (Ananas comosus); Muti Arizka Rani Putri Mandiri, 092010101072;
2012; 59 halaman; Fakultas Kedokteran Universitas Jember.
Pemanfaatan bakteri asam laktat dalam kehidupan sehari-hari semakin
meningkat, terutama pada industri makanan dan minuman. Salah satu spesies
bakteri asam laktat yang sering digunakan adalah Lactobacillus casei. L. casei
merupakan bakteri probiotik non patogen yang meningkatkan kesehatan sistem
gastrointestinal inang. L. casei tumbuh secara selektif pada media MRS (de Man
Rogosa Sharpe). Kelemahan dari media standar MRS ini adalah harganya yang
kurang ekonomis sehingga membatasi kesesuaiannya jika diproduksi dalam skala
industri. Oleh karena itu dibutuhkan media baru yang murah untuk menambahkan
nilai ekonomisnya. Nanas merupakan buah tropis yang mudah didapatkan di
Indonesia. Nanas mengandung glukosa dan protein dalam jumlah yang tinggi
sehingga dapat digunakan sebagai substrat fermentasi yang potensial.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan L. casei
pada media modifikasi MRS broth dan sari nanas serta mengetahui adanya
perbedaan jumlah bakteri L. casei dalam media MRS broth dan media modifikasi
MRS broth dengan sari nanas. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi
experimental design. Sampel yang digunakan adalah bakteri L. casei dengan besar
sampel 10
8
CFU/ ml. Pada penelitian dilakukan inokulasi bakteri L. casei pada
media modifikasi MRS broth dan sari nanas dengan berbagai persentase.
Data yang diperoleh adalah optical density (OD) L. casei pada media
modifikasi MRS broth dan sari nanas. Pada penelitian didapatkan OD yang paling
tinggi pada kelompok perlakuan P1 dengan perbandingan persentase MRS broth
90 %; sari nanas 10 %. OD kelompok perlakuan P1 tidak lebih banyak dari
kelompok kontrol yaitu MRS broth 100 %. Data kemudian dianalisis dengan uji
One Way Anova. Hasil analisis data dengan uji One Way Anova menunjukkan
bahwa rata-rata jumlah koloni yang tumbuh pada media MRS broth dan rata-rata
viii
htttp://unej.library.ac.id/
htttp://unej.library.ac.id/
htttp://unej.library.ac.id/
htttp://unej.library.ac.id/
jumlah koloni yang tumbuh pada media modifikasi MRS broth dan sari nanas
berbagai persentase memiliki perbedaan yang signifikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sari nanas mengandung senyawasenyawa
yang dibutuhkan oleh bakteri L. casei seperti glukosa, protein, dan
mineral. Nanas juga mengandung enzim protease jenis sistein yang memecah
protein kompleks menjadi gugus asam amino yang lebih sederhana. Sistein
memecah polipepton yang terdapat pada MRS broth sehingga mengurangi
kandungan protein dalam media modifikasi.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bakteri L. casei
dapat tumbuh pada media modifikasi MRS broth dan sari nanas dan terdapat
perbedaan yang signifikan antara jumlah bakteri L. casei yang tumbuh pada MRS
broth dengan media modifikasi MRS broth dan sari nanas.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1508]