dc.description.abstract | Agroindustri dapat diartikan sebagai semua kegiatan industri yang berkaitan
erat dengan kegiatan pertanian.Salah satu kelompok industri pertanian yang terus
diupayakan pengembangannya adalah industri pengolahan ubikayu. Salah satu
olahan dari ubikayu adalah tape. Tape adalah salah satu makanan tradisional
Indonesia yang dihasilkan dari proses peragian (fermentasi) ubi kayu. Terdapat
berbagai macam agroindustri di kabupaten Jember yang menggunakan bahan
dasar berupa ubikayu. Agroindustri-agroindustri ini mengolah ubikayu menjadi
berbagai macam makanan atau camilan yang disukai oleh konsumen antara lain
tape dan suwar-suwir. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan agroindustri
tape di kabupaten Jember, semakin banyak agroindustri sejenis yang mulai
bermunculan dan saling bersaing.
Konsumen biasanya mempertimbangkan berbagai faktor dalam memilih
tape untuk dikonsumsi atau dijadikan oleh-oleh. Faktor-faktor yang biasanya
menjadi keputusan pembelian tape adalah harga, kualitas, citarasa, selera
konsumen, kemasan, dan lain-lain. Merek suatu produk akan sangat
mempengaruhi konsumen dalam membeli produk, karena merupakan janji yang
dibuat oleh perusahaan secara konsisten untuk menyampaikan serangkaian ciri-
ciri, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli. Tape memiliki karakteristikkarakteristik
yang menjadi ciri khas makanan khas Kabupaten Jember tersebut.
Karakteristik tersebut antara lain warnanya yang kuning, alkohol yang terkandung
dalam setiap potongan tape, tingkat kematangan yang dapat diprediksi yaitu
sekitar satu minggu, harganya yang terjangkau karena tidak terlalu mahal dan juga
tidak terlalu murah, tingkat kemanisan yang cukup, dan lain-lain
Tujuan penelitian ini adalah1) mengetahui hubungan merek tape terhadap
keputusan pembelian tape di Kabupaten Jember, 2) mengetahui pemetaan
beberapa merek tape di Kabupaten Jember, dan 3) mengetahuifaktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumen terhadap pembelian tape di Kabupaten
Jember.Daerah penelitian ditentukan secara disengaja(purposive method).Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan korelasional.Metode
pengumpulan data adalah data primer dan data sekunder. Alat analisis yang
digunakan adalah chi-square, analisis biplot, dan analisis faktor.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) terdapat hubungan yang nyata
antara merek dengan perilaku konsumen dalam mengambil keputusan untuk
membeli tape di Kabupaten Jember, 2) Posisi dari masing-masing obyek (merek
tape) dan peubah (atribut) yang diteliti terlihat bahwa berbagai merek tape di
Kabupaten Jember memiliki posisi yang saling berjauhan satu sama lainnya yang
artinya masing-masing merek tape yaitu Tape 96, Sumber Madu dan Sari Madu
tidak memiliki kedekatan atau kemiripan sifat satu dengan yang lainnya yang
berarti juga bahwa tidak terdapat kemiripan yang dekat terhadap masing-masing
peubah yang merupakan ciri dari masing-masing merek, dan 3) Faktor-faktor
yang berhubungan dengan perilaku konsumen dalam pembelian tape di
Kabupaten Jember antara lain faktor sumber informasi produk (21,938%), faktor
eksternal produk (14,104%), faktor kualitas produk (10,143%), faktor internal
konsumen (8,118%), dan faktor jarak (7,799%). | en_US |