PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BENIH JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)
Abstract
Tanaman jagung manis (Zea mays sacchrata Sturt) merupakan tanaman
semusim yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, karena jagung ini memiliki
kandungan gula biji yang lebih tinggi daripada jagung biasa serta umur
produksinya yang relatif singkat. Menurut Glenn (2012), total kebutuhan benih
jagung manis sebanyak 500 ton - 600 ton pada 2011, sedangkan Indonesia masih
mengimpor 250 ton untuk memenuhi kebutuhan benih jagung manis dalam negeri
dengan harga impor yang masih sangat tinggi, sisanya sebanyak 41,66% - 50%
atau 250 ton - 350 ton diproduksi lokal. Benih jagung manis lokal memiliki
kelebihan lebih adaptif terhadap lingkungan dan harganyapun lebih murah.
Pengaturan jarak tanam dan pemupukan menggunakan pupuk NPK merupakan
suatu alternatif yang perlu dipertimbangkan dalam usaha meningkatkan produksi
benih jagung manis, sehingga penelitian ini perlu dilakukan untuk menentukan
jarak tanam dan dosis pupuk NPK majemuk yang paling optimal untuk produksi
benih jagung manis.
Tujuan percobaan ini adalah mengetahui respon pengaturan jarak tanam
dan dosis pupuk NPK majemuk terhadap pertumbuhan dan produksi benih jagung
manis, menentukan jarak tanam yang sesuai untuk pertumbuhan dan produksi
benih jagung manis. menentukan dosis pupuk NPK majemuk yang paling tepat
untuk pertumbuhan dan produksi benih jagung manis.
Penelitian dilaksanakan di lahan Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa,
Kabupaten Jember. Waktu percobaan dilaksanakan mulai tanggal 4 Mei 2012
sampai dengan 16 Agustus 2012. Percobaan menggunakan rancangan faktorial 3 x
3 dengan pola dasar Rancangan Acak Kelompok dan diulang 3 kali dengan dua
faktor, yaitu (1) jarak tanam yang terdiri dari J1: 75cm x 25 cm, J2 : 75cm x
30cm, J3: 75cm x 35cm, dan (2) dosis pupuk NPK yang terdiri dari D1: Phonska
vi
http://digilib.unej.ac.id/
http://digilib.unej.ac.id/
http://digilib.unej.ac.id/
http://digilib.unej.ac.id/
300 kg/ha + Urea 200 kg/ha, D2: Phonska 450 kg/ha + Urea 300 kg/ha, D3:
Phonska 600 kg/ha + Urea 400 kg/ha.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Tidak terdapat interaksi antara perlakuan
jarak tanam dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan maupun produksi benih
jagung manis. (2) Jarak tanam J1 (75 cm x 25 cm) merupakan jarak tanam paling
optimal untuk produksi benih jagung manis. (3) Dosis pupuk Phonska 600 kg/ha +
Urea 400 kg/ha merupakan dosis pupuk NPK paling efisen untuk produksi benih
jagung manis.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]