Show simple item record

dc.contributor.authorFathur Rohma
dc.date.accessioned2013-11-30T05:36:54Z
dc.date.available2013-11-30T05:36:54Z
dc.date.issued2013-11-30
dc.identifier.nimNIM090910302083
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1934
dc.description.abstractPenelitian ini membahas tetang kecurangan dalam Ujian Nasional di lembaga sekolah menengah Atas. Penelitian ini memfokuskan pada bentuk-bentuk kecurangan Ujian Nasional dan faktor penyebab kecurangan dalam Ujian Nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan memahami bentuk, modus serta dampak terjadinya kecurangan dalam Ujian Nasional. Manfaat penelitian ini adalah konstribusi dari kajian pendidikan yang ada di Indonesia yang banyak dibahas dalam matakuliah sosiologi pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, lokasi penelitian ini dilakukan di lembaga sekolah menengah atas yang berada di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Teknik penentuan informan dengan menggunakan purposive sampling dengan penggumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi metode, yaitu mengumpulkan data yang sejenis dengan menggunakan teknik atau pengumpulan data yang berbeda. Teknik ini digunakan untuk mengecek data kepada sumber data yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda, seperti hasil data yang di dapat dari wawancara akan dicek lagi dengan observasi atau dokumentasi, sehingga data yang di dapat oleh peneliti benar-benar valid. Selanjutnya proses analisis data yang digunakan adalah model analisis data interaktif, analisis data ini menggunakan tiga jenis kegiatan, yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional banyak terjadi di lembaga sekolah yang ada di Indonesia. Ujian Nasional yang digunakan sebagai alat untuk meningkatkan mutu pendidikan justru semakin memperburuk kualitas pendidikan bangsa, karena hingga saat ini banyak lembaga sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional dengan berbagai kecurangan, seperti: bocoran kunci Jawaban Ujian Nasional, Jual Beli kunci Jawaban bahkan bekerjasama dengan pengawas Ujian Nasional untuk tidak memberikan pengawasan yang terlalu ketat kepada anak didiknya. Saat ini Ujian Nasional bukan sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa, tapi lebih mengarah untuk meningkatkan prestise lembaga sekolah karena tingkat kelulusan siswa sangat mempengaruhi prestise lembaga sekolah. Rendahnya kualitas pendidikan karena minimnya sarana prasarana pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecurangan dalam Ujian Nasional. Selain itu, sanksi internal terhadap guru, kurangnya rasa percaya diri siswa terhadap kemampuan yang dimiliki dan kemajuan teknologi komunikasih yang semakin canggih menjadi faktor pendorong terjadinya kecurangan dalam Ujian Nasional. Kecurangan dalam Ujian Nasional yang dilakukan oleh lembaga pendidikan merupakan kasus besar dalam dunia pendidikan yang harus segera diselesaikan, karena pendidikan merupakan tulang punggung suatu bangsa. Pendidikan yang berkualitas akan mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas pula, namun sebaliknya pendidikan yang bobrok akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang bobrok pula. Dengan demikian sistem pendidikan nasional bangsa harus lebih ditingkatkan agar tercipta generasi bangsa yang berkualitas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090910302083;
dc.subjectKecurangan, Ujian Nasional, Sekolah Menengah Atasen_US
dc.titleKecurangan dalam Ujian Nasional di Sekolah Menengah Atasen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record