Show simple item record

dc.contributor.authorRR. Lia Chairina
dc.date.accessioned2013-11-30T04:57:59Z
dc.date.available2013-11-30T04:57:59Z
dc.date.issued2013-11-30
dc.identifier.nimNIM092010101052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1916
dc.description.abstractSiswa yang akan menghadapi ujian di sekolah kebanyakan akan mengalami kecemasan. Dalam mengatasi kecemasan tersebut diperlukan suatu kecerdasan emosional yang dapat mengatur emosi seseorang, mengelola kecemasan dan menghadapi rintangan-rintangan yang ada, sehingga seseorang dapat mencapai suatu keberhasilan (Utami, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, membuktikan dan menganalisis (1) distribusi frekuensi tingkat kecemasan menjelang ujian akhir semester pada siswa di SMAN 1 Jember; (2) distribusi frekuensi tingkat kecerdasan pada siswa di SMAN 1 Jember; (3) peran tingkat kecemasan dan tingkat kecerdasan pada siswa menjelang ujian akhir semester di SMAN 1 Jember. Metode penelitian terdiri dari (1) Rancangan dengan pendekatan cross sectional (2) Populasi penelitian adalah siswa di SMAN 1 Jember, meliputi siswa kelas 1, 2, 3 dengan metode pengambilan sampel stratified random sampling dengan jumlah sampel 89 responden. (3) Teknik analisis menggunakan Korelasi Pearson Product Moment; (4) Instrumen dalam penelitian ini menggunakan : HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) dan Informed Consent.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) jawaban responden menunjukkan 80,9% rasa tidak cemas menjelang ujian akhir semester (UAS), 16,9% cemas ringan dan 2,2% tingkat kecemasan sedang serta tingkat kecemasan siswa laki-laki lebih rendah dibandingkan perempuan. Kondisi ini menunjukkan bahwa siswa SMAN 1 memiliki kecenderungan tidak merasa cemas ix dalam menghadapi UAS; (2) dominasi tingkat kecerdasan responden adalah rata-rata atas sebesar 57,3%; rata-rata 33,7% dan superior 9%. Sedangkan untuk kriteria ratarata bawah dan rendah tidak ada. Kondisi ini menunjukkan bahwa siswa SMAN 1 memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi; (3) tingkat probabilitas hasil analisis sebesar 0,000 yang lebih kecil dari probabilitas yang di persyaratkan 0,05, berarti antara tingkat kecerdasan dan tingkat kecemasan siwa SMAN 1 Jember menjelang UAS adalah berhubungan signifikan, dengan nilai koefisen sebesar 0,620 (negatif) yang berarti antara tingkat kecemasan dan tingkat kecerdasa berhubungan kuat dengan arah berlawanan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092010101052;
dc.subjectKECERDASAN, KECEMASANen_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN SISWA MENJELANG UJIAN AKHIR SEMESTER DI SMAN 1 JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record