HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN SISWA MENJELANG UJIAN AKHIR SEMESTER DI SMAN 1 JEMBER
Abstract
Siswa yang akan menghadapi ujian di sekolah kebanyakan akan mengalami
kecemasan. Dalam mengatasi kecemasan tersebut diperlukan suatu kecerdasan
emosional yang dapat mengatur emosi seseorang, mengelola kecemasan dan
menghadapi rintangan-rintangan yang ada, sehingga seseorang dapat mencapai suatu
keberhasilan (Utami, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, membuktikan
dan menganalisis (1) distribusi frekuensi tingkat kecemasan menjelang ujian akhir
semester pada siswa di SMAN 1 Jember; (2) distribusi frekuensi tingkat kecerdasan
pada siswa di SMAN 1 Jember; (3) peran tingkat kecemasan dan tingkat kecerdasan
pada siswa menjelang ujian akhir semester di SMAN 1 Jember. Metode penelitian
terdiri dari (1) Rancangan dengan pendekatan cross sectional (2) Populasi penelitian
adalah siswa di SMAN 1 Jember, meliputi siswa kelas 1, 2, 3 dengan metode
pengambilan sampel stratified random sampling dengan jumlah sampel 89
responden. (3) Teknik analisis menggunakan Korelasi Pearson Product Moment; (4)
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan : HARS (Hamilton Anxiety Rating
Scale) dan Informed Consent.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) jawaban
responden menunjukkan 80,9% rasa tidak cemas menjelang ujian akhir semester
(UAS), 16,9% cemas ringan dan 2,2% tingkat kecemasan sedang serta tingkat
kecemasan siswa laki-laki lebih rendah dibandingkan perempuan. Kondisi ini
menunjukkan bahwa siswa SMAN 1 memiliki kecenderungan tidak merasa cemas
ix
dalam menghadapi UAS; (2) dominasi tingkat kecerdasan responden adalah rata-rata
atas sebesar 57,3%; rata-rata 33,7% dan superior 9%. Sedangkan untuk kriteria ratarata
bawah dan rendah tidak ada. Kondisi ini menunjukkan bahwa siswa SMAN 1
memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi; (3) tingkat probabilitas hasil analisis
sebesar 0,000 yang lebih kecil dari probabilitas yang di persyaratkan 0,05, berarti
antara tingkat kecerdasan dan tingkat kecemasan siwa SMAN 1 Jember menjelang
UAS adalah berhubungan signifikan, dengan nilai koefisen sebesar 0,620 (negatif)
yang berarti antara tingkat kecemasan dan tingkat kecerdasa berhubungan kuat
dengan arah berlawanan.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]