Show simple item record

dc.contributor.authorFitrotul Lathifah
dc.date.accessioned2014-01-21T01:26:51Z
dc.date.available2014-01-21T01:26:51Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM070910201094
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19146
dc.description.abstractBencana merupakan persoalan yang erat kaitannya dengan persoalan Administrasi Negara. Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana bentuk penanganan mengenai bencana yang mana penanganan mengenai bencana merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam penanganan bencana bukan hanya berbentuk kegiatan tanggap darurat, akan tetapi banyak kegiatan-kegiatan lain yang salah satunya adalah kegiatan Pengurangan Risiko Bencana. Sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan Pengurangan Risiko Bencana sendiri pemerintah mengalami kesulitan atau kendala sehingga pemerintah membutuhkan adanya suatu kerjasama atau kemitraan dalam kegiatan tersebut. Berdsarakan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dilapangan, maka dapat diketahui bahwasannya bentuk atau pola kemitraan yang terjadi pada pemerintah daerah dan Non Governmental Organization (NGO) dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana di Kecamatan Panti merupakan kemitraan dengan model Pseudo Partnership atau Kemitraan Semu, yaitu merupakan sebuah persekutuan yang terjadi antara dua pihak atau lebih, namun tidak sesungguhnya melakukan kerjasama secara seimbang satu dengan lainnya. Bahkan pada suatu pihak belum tentu memahami secara benar akan makna sebuah persekutuan yang dilakukan, dan untuk tujuan apa itu semua dilakukan serta disepakati. Ada suatu yang unik dalam kemitraan semacam ini, bahwa kedua pihak atau lebih sama-sama merasa penting untuk melakukan kerjasama, akan tetapi pihak-pihak yang bermitra belum tentu memahami substansi yang diperjuangkan dan manfaatnya apa. Jadi, dengan kemitraan model tersebut pada intinya Pihak Pemerintah dan Pihak NGO sama-sama merasa penting melakukan kerjasama dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana, akan tetapi masing-masing pihak tidak saling memahami dan berjalan sendiri-sendiri meskipun pada dasarrnya ke dua pihak tersebut memiliki tujuan utama yang sama yakni menjadikan Kecamatan Panti lebih maju dan tanggap bencana tanpa memperdulikan jabatan masing-masing pihak yang bermitra.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910201094;
dc.subjectKEMITRAAN, ORGANIZATIONen_US
dc.titleKEMITRAAN PEMERINTAH DAERAH DAN NON GOVERNMENTAL ORGANIZATION (NGO) DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record