KEMITRAAN PEMERINTAH DAERAH DAN NON GOVERNMENTAL ORGANIZATION (NGO) DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Bencana merupakan persoalan yang erat kaitannya dengan persoalan
Administrasi Negara. Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana bentuk penanganan
mengenai bencana yang mana penanganan mengenai bencana merupakan salah satu
bentuk tanggung jawab pemerintah. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam
penanganan bencana bukan hanya berbentuk kegiatan tanggap darurat, akan tetapi
banyak kegiatan-kegiatan lain yang salah satunya adalah kegiatan Pengurangan
Risiko Bencana. Sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan Pengurangan Risiko
Bencana sendiri pemerintah mengalami kesulitan atau kendala sehingga pemerintah
membutuhkan adanya suatu kerjasama atau kemitraan dalam kegiatan tersebut.
Berdsarakan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dilapangan, maka
dapat diketahui bahwasannya bentuk atau pola kemitraan yang terjadi pada
pemerintah daerah dan Non Governmental Organization (NGO) dalam upaya
Pengurangan Risiko Bencana di Kecamatan Panti merupakan kemitraan dengan
model Pseudo Partnership atau Kemitraan Semu, yaitu merupakan sebuah
persekutuan yang terjadi antara dua pihak atau lebih, namun tidak sesungguhnya
melakukan kerjasama secara seimbang satu dengan lainnya. Bahkan pada suatu
pihak belum tentu memahami secara benar akan makna sebuah persekutuan yang
dilakukan, dan untuk tujuan apa itu semua dilakukan serta disepakati. Ada suatu
yang unik dalam kemitraan semacam ini, bahwa kedua pihak atau lebih sama-sama
merasa penting untuk melakukan kerjasama, akan tetapi pihak-pihak yang bermitra
belum tentu memahami substansi yang diperjuangkan dan manfaatnya apa. Jadi,
dengan kemitraan model tersebut pada intinya Pihak Pemerintah dan Pihak NGO
sama-sama merasa penting melakukan kerjasama dalam upaya Pengurangan Risiko
Bencana, akan tetapi masing-masing pihak tidak saling memahami dan berjalan
sendiri-sendiri meskipun pada dasarrnya ke dua pihak tersebut memiliki tujuan
utama yang sama yakni menjadikan Kecamatan Panti lebih maju dan tanggap
bencana tanpa memperdulikan jabatan masing-masing pihak yang bermitra.