Show simple item record

dc.contributor.authorYulia Ningrum, Ria
dc.date.accessioned2014-01-21T00:41:07Z
dc.date.available2014-01-21T00:41:07Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM071510301052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18983
dc.description.abstractKotoran ternak sapi yang ada belum banyak yang dimanfaatkan secara optimal sebagai kompos untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman. Selama ini petani jarang menggunakan kotoran ternak segar sebagai pupuk organik. Petani hanya membersihkan kotoran ternak dari kandang kemudian di kumpulkan ditempat penimbunan atau disimpan dalam lubang yang terkena sinar matahari langsung. Untuk mempercepat proses pengomposan perlu diterapkan teknologi-teknologi pengomposan, yaitu dengan penambahan aktivator atau dekomposer berupa rumen sapi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kecepatan dekomposisi limbah feses sapi, (2) mengetahui kandungan hara tertinggi yang terdapat pada pupuk organik. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Data hasil pengamatan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifatas dekomposer rumen terhadap perombakan limbah feses sapi dapat diketahui dari nilai C/N ratio yang terendah yaitu pada perlakuan kotoran sapi + rumen + bekatul (P4). Formulasi bahan pupuk yang memiliki kandungan N total, P2O5 dan K2O tertinggi yaitu pada perlakuan kotoran sapi + rumen + bekatul (P4).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510301052;
dc.subjectkotoran sapi, feses sapi, rumen sapi, pupuk organiken_US
dc.titlePEMANFAATAN RUMEN SAPI UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT BERBAHAN BAKU FESES SAPIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record