dc.description.abstract | Sumberdaya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi lembaga untuk dapat bertahan di era globalisasi. Sumberdaya manusia mempunyai peran utama dalam kegiatan lembaga. Walaupun didukung oleh sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumberdaya manusia yang andal, kegiatan dalam suatu lembaga tidak akan dapat terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumberdaya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. Pengelolaan sumberdaya manusia terkait dan mempengaruhi
kinerja seseorang. Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya. Penilaian kinerja merupakan cara pengukuran kontribusi-kontribusi dari individu dalam instansi yang dilakukan terhadap organisasi. Seseorang akan termotivasi dengan baik apabila ada harapan bahwa suatu
saat kegiatan kerja yang dilakukan akan menghasilkan kinerja yang baik. Untuk memprediksi kinerja seseorang maka perlu adanya kompetensi sebagai kriteria utama untuk menentukan kerja seseorang. Kompetensi bisa meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, perilaku karyawan. Dalam arti luas, kompetensi akan terkait
dengan strategi organisasi. Berdasarkan data di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, terdapat
fenomena dimana karyawan bidang penelitian berasal dari bidang keilmuan yang berbeda-beda, sebagian tidak berasal dari bidangnya. Untuk peneliti, hampir seluruh karyawannya berasal dari bidang keilmuan yang sesuai dengan bidangnya. Namun, untuk pekerjaan sebagai teknisi dan pembantu teknisi sebagian besar dari karyawan
berasal dari bidang keilmuan yang berbeda (tidak linier) dengan bidang pekerjaan mereka. Hal inilah yang menimbulkan pertanyaan yang mendasar di pihak manajemen Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, apakah dengan adanya bidang keilmuan yang sama dengan bidang pekerjaan mereka akan dapat meningkatkan kinerja karyawan secara signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendapatkan bukti empiris (1) adanya hubungan antara kompetensi sumberdaya manusia dengan kinerja karyawan Bidang Penelitian Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, (2) adanya hubungan antara variabel pembentuk kompetensi sumberdaya manusia dengan kinerja karyawan Bidang Penelitian Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, (3) adanya hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan Bidang Penelitian Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Penentuan lokasi berdasarkan metode sampling purposive yaitu penentuan daerah penelitian dengan pertimbangan tertentu. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan korelasional. Metode pengambilan populasi dan contoh menggunakan metode proporsional random sampling dari 90 responden akan kami ambil 47 responden sebagai sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah Uji
Validitas dan Reliabilitas dan Analisis Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi sumberdaya manusia dengan kinerja karyawan Bidang Penelitian Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pembentuk kompetensi sumberdaya manusia dengan kinerja karyawan Bidang Penelitian Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, dan terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan Bidang Penelitian Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. | en_US |