Show simple item record

dc.contributor.authorAbdul Muthalib
dc.date.accessioned2014-01-21T00:29:01Z
dc.date.available2014-01-21T00:29:01Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM070803104145
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18941
dc.description.abstractDari hasil Kegiatan Praktek Kerja Nyata yang dilaksanakan selama satu bulan penuh pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan khususnya yang berhubungan dengan Prosedur Penerimaan Kas dapat di simpulkan sebagai berikut : 1. Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan merupakan perusahaan milik pemerintah yang bergerak di bidang jasa. Bidang usaha jasa terdiri dari pembinaan dan pelayanan di bidang Koperasi, UMKM, dan penataan pasar. 2. Penerimaan Kas pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan berasal dari hasil Provisi dan Retribusi/ PAD, misalkan Retribusi Pasar. 3. Semua penerimaan uang yang berasal dari hasil Retribusi/ PAD tersebut disetor ke Kas daerah oleh Bendahara. 4. Struktur organisasi yang ada cukup baik, dengan adanya pemisahan fungsi dan wewenang yang jelas, serta pembagian tugas yang sangat mendukung pelaksanaan administrasi dalam perusahaan. 5. Pengawasan terhadap jalannya kegiatan kantor dilaksanakan langsung oleh pimpinan. 6. Setiap penerimaan kas beberapapun jumlahnya harus melalui persetujuan atas sepengetahuan pimpinan untuk menghindari terjadinya penyelewengan penggunaan kas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 7. Langkah- langkah yang ditempuh untuk mengamankan kas adalah: · Melaksanakan prosedur penerimaan kas harus di setujui oleh pimpinan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070803104145 / AKT;
dc.subjectPROSEDUR AKUNTANSI, PENERIMAAN KAS, RETRIBUSIen_US
dc.titlePROSEDUR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS RETRIBUSI PADA UPT PASAR DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN BONDOWOSOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • DP-Accounting [658]
    Koleksi Laporan Praktikum Program DIII Akutansi

Show simple item record