HUBUNGAN AKTIVITAS ANGGOTA KELOMPOK TANI TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI RAWIT (Capsicum frutescents L.) (Studi Kasus di Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember)

Abstract

Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember merupakan salah satu desa yang memiliki beberapa kelompok tani khususnya kelompok tani cabai rawit. Anggota kelompok tani cabai rawit ini pada umumnya merupakan petani kelas pemula. Adanya perbedaan perilaku petani (pengetahuan, keterampilan dan sikap) dalam setiap diri anggota kelompok akan mempengaruhi dinamika kelompok tani. Aktivitas anggota kelompok tani ini nantinya akan memberikan banyak perubahan di dalam kelompok. Aktivitas anggota kelompok tani sedikit banyak akan berpengaruh terhadap produksi dan pendapatan yang diterima petani dalam mengusahakan cabai rawit. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) aktivitas anggota kelompok tani, (2) hubungan aktivitas anggota kelompok tani dengan produksi usahatani cabai rawit, (3) hubungan aktivitas anggota kelompok tani dengan pendapatan usahatani cabai rawit. Dengan mengetahui hal tersebut maka diharapkan anggota kelompok tani mampu meningkatkan kreativitas agar dicapai produksi yang tinggi dan pendapatan yang tinggi pula. Penelitian dilaksanakan di Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember yang ditentukan secara sengaja (purposive). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan korelasional. Metode pengambilan sample yang digunakan adalah metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebesar 30 petani. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah: (1) analisis deskriptif; (2) dan (3) analisis korelasi Rank Spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) aktivitas anggota kelompok tani cabai rawit di Desa Kepanjen tergolong tinggi, (2) terdapat hubungan yang nyata antara aktivitas anggota kelompok tani dengan tingkat produksi yang dihasilkan petani, (3) tidak terdapat hubungan yang nyata antara aktivitas anggota kelompok tani dengan pendapatan yang diterima petani.