IMPLEMENTASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUKSI KOPI OLAHAN PADA PERUSAHAAN DAERAH PERKEBUNAN KABUPATEN JEMBER
Abstract
Perusahaan Daerah Perkebunan Kab. Jember adalah perusahaan perkebunan yang
memiliki luas lahan tanaman kopi terbesar di Jember. Hasil pengolahan kopi di
Perusahaan Daerah Perkebunan Kab. Jember diklasifikasikan menjadi 3 macam hasil
olahan, yaitu kopi berasan, sangrai dan bubuk. Produksi kopi sangrai dan kopi bubuk
mengalami penurunan karena terdapat kendala keterlambatan pengolahan kopi
berasan sebagai bahan baku.
Dari latar belakang ditemukan suatu permasalahan dalam hal pengendalan persediaan
bahan baku di Perusahaan Daerah Perkebunan Kabupaten Jember. Pembatasan bahan
baku kopi sangrai dan kopi bubuk yang hanya menggunakan kopi jenis WIB P
menghauskan perusahaan melakukan pengendalian persediaan bahan baku. Dengan
adanya permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
implementasi pengendalian persediaan bahan baku kopi pada Perusahaan Daerah
Perkebunan Kabupaten Jember dengan menggunakan metode peneltian deskriftif
kualitatf.
Pengendalian bahan baku yang dilakukan PDP Jember yaitu dengan cara
pengendalian administratif dan pengendalian secara operatif. Pengendalian
administratif dilakukan dengan pengendalian dokumen dan mencatat pada buku
laporan mengenai transaksi apa saja yang terjadi pada proses pengendalian bahan
baku. Pengendalian secara operatif dilakukan oleh kepala bagian yang terkait
langsung dengan pelaksanaan persediaan bahan baku yaitu unit kebun, quality
control, pengolahan, dan pemasaran.