PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN OLEH KADER TERHADAP PRAKTEK IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari multiplikasi kultur embrio zigotik kakao yang ditumbuhkan dalam media B5 dengan menggunakan berbagai konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA. Percobaan ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Jurusan Budidaya Pertanian, Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian Universitas Jember mulai bulan November 2009 sampai bulan Agustus 2010. Penelitian disusun menurut rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah kombinasi ZPT yang terdiri dari A0 (NAA 0 mg/L), A1 (NAA 0,01 mg/L), A2 (NAA 0,02 mg/L) dan A3 (NAA 0,03 mg/L). Faktor kedua adalah embrio zigotik yang terdiri dari 3 taraf yaitu B1 (Klon ICS 60), B2 (Klon DR 1) dan B3 (Klon DR 2) setiap perlakuan diulang 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara NAA dan klon kakao. Penambahan konsentrasi NAA tidak menunjukkan pengaruh terhadap multiplikasi. Konsentrasi yang paling sesuai untuk petumbuhan embrio kakao adalah konsentrasi NAA 0.03 mg/L. Klon DR 1 merupakan klon kakao terbaik, kemudian diikuti dengan klon DR 2 dan ICS 60. Terdapat interaksi antara klon dan konsentrasi NAA yang digunakan, dimana perlakuan A3B3 (NAA 0.03 mg/lt, klon DR 2) merupakan interaksi yang paling baik, yang mampu menghasilkan planlet yang dapat bertahan hidup di media aklimatisasi hingga 3 minggu pengamatan.