| dc.description.abstract | Kinerja Sekretaris merupakan hal penting dalam mengimplementasikan sebaikbaiknya
suatu
wewenang,
tugas
dan
tanggungjawabnya
dalam
rangka
pencapaian
tujuan
tugas
pokok profesi
dan
terwujudnya
tujuan
dan
sasaran
unit
organisasi.
Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis: (1) Pengaruh
pendidikan terhadap kinerja sekretaris (2) Pengaruh pengalaman kerja terhadap
kinerja sekretaris (3) Pengaruh komunikasi terhadap kinerja sekretaris (4)
Pengaruh pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja sekretaris (5)
Pengaruh pendidikan dan komunikasi terhadap kinerja sekretaris (6) Pengaruh
pengalaman kerja dan komunikasi terhadap kinerja sekretaris (7) Pengaruh
pendidikan, pengalaman kerja dan komunikasi terhadap kinerja sekretaris.
Populasi penelitian ini adalah: Sekretaris Hotel berbintang lima di Bali
sebanyak 98 orang, jumlah Hotel Berbintang Lima sebanyak 50 tercatat mulai
Tahun 2009. Sampel sebanyak 98 orang terdiri dari Sekretaris Ekskutif dan
Sekretaris Departemen seperti Sekretaris: Enginering; House Keeping; Food &
Beverage; Front office; Human Resources; Sales; Keuangan/Finansial dll. Lokasi
Penelitian terdiri dari Kotamadya Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten
Tabanan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Karangasem. Metode analisis yang
digunakan: Analisis Statistik deskriptif, dan Analisis Statistik Inferensial.
Hasil analisis data menyatakan secara parsial maupun secara`bersama-sama
berpengaruh positif, dan signifikan terhadap Kinerja Sekretaris yaitu: (1) Pendidikan
sebesar 76,8 persen dan sig. t 0,000 < alpha 0,05 (2) Pengalaman kerja sebesar 67,5
persen dan sig. t 0,000 < alpha 0,05 (3) Komunikasi sebesar 68,2 persen, dan sig. t 0,000
< alpha 0,05 (4) Pendidikan dan Pengalaman Kerja sebesar 61,2 persen dan sig. F 0,000 <
alpha 0,05 (5) Pendidikan dan Komunikasi sebesar 59,1 persen dan sig. F 0,000 < alpha
0,05 (6) Pengalaman Kerja dan Komunikasi sebesar 52,7 persen dan sig. F 0,000 < alpha
viii
0,05 (7) Pendidikan, Pengalaman Kerja dan Komunikasi sebesar 61,3 persen dan sig. F
0,000 < alpha 0,05 sedangkan sisanya sebesar 38,7 persen dijelaskan oleh variable lain.
Simpulan: (1) Implikasi yang dihasilkan baik secara teoritis maupun praktis.
htt | en_US |
