ANALISIS DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN EFISIENSI BIAYA USAHATANI PADI PADA PENGGUNA IRIGASI SUMUR POMPA DI KABUPATEN NGANJUK
Abstract
Padi merupakan sumber bahan makanan pokok, peningkatan produksi padi
terus diusahakan untuk menjaga kestabilan harga pangan nasional. Peningkatan
produksi dapat dilakukan dengan intensifikasi yang salah satunya adalah
perbaikan pengairan. Pemanfaatan air tanah untuk pertanian telah dilakukan
secara berkelompok maupun individu. Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu
daerah yang mengusahakan tanaman padi dengan menggunakan air tanah sebagai
sumber air pengairan.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui tingkat pendapatan
petani padi, distribusi pendapatan petani, dan efisiensi biaya usahatani padi
dalam penggunaan sistem irigasi pompa di Kabupaten Nganjuk. Penentuan
daerah penelitian dilakukan dengan sengaja (Purposive Method). Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode pengambilan
contoh dalam penelitian ini adalah disproportionate stratified random sampling.
Strata dalam penelitan ini adalah luas lahan, yaitu lahan sempit kurang 0,5 ha,
lahan sedang dengan antara 0,5 ha dan 1 ha, dan lahan luas 1 ha atau lebih. Jumlah
sampel 45 responden. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer
dan sekunder. Analisis data menggunakan Pendapatan, Gini Ratio, Kurva Lorenz,
dan R/C Ratio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pendapatan petani padi pengguna
irigasi sumur pompa dalam taraf menguntungkan, rata-rata pendapatan petani
pada kelompok 1 dengan luas lahan garapan dibawah 0,5 ha sebesar Rp
1.283.176,70. Rata-rata pendapatan pada kelompok 2 dengan luas garapan antara
0,5 – 1 ha sebesar Rp. 3.300.453,33. Rata-rata pendapatan kelompok 3 dengan
luas lahan lebih besar dari 1 ha adalah sebesar Rp. 6.422.826,67. Pendapatan dari
ketiga kelompok diatas dapat di lihat bahwa usahatani padi di Desa Pace Wetan
dengan pengunaan irigasi sumur pompa adalah menguntungkan secara ekonomis,
(2) Nilai angka gini pada petani padi pengguna irigasi sumur pompa sebesar 0,5.
Hal ini berarti distribui pendapatan petani di Desa Pace Wetan terjadi
ketimpangan, (3) Penggunaan biaya pada usahatani padi dengan irigasi sumur
pompa di Desa Pace Wetan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk adalah efisien,
dengan nilai R/C ratio sebesar 1,93. Nilai R/C Ratio pada strata satu dengan luas
lahan garapan dibawah 0,5 ha adalah 1,82. Nilai R/C Ratio pada strata 2 sebesar
1,96. Nilai R/C Ratio pada strata tiga sebesar 2,01.
Kata Kunci: Kediri Nganjuk Project, Irigasi, Sumur Pompa, Pendapatan,
Distribusi Pendapatan, efisiensi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]