Show simple item record

dc.contributor.authorRIDO PURWANTO
dc.date.accessioned2014-01-20T19:08:25Z
dc.date.available2014-01-20T19:08:25Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM070810391188
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18658
dc.description.abstractFungsi intermediasi merupakan suatu kegiatan operasional utama dalam perbankan untuk mendukung tercapainya kinerja bank yang diharapkan. Fungsi intermediasi di mulai dari penghimpunan dana pihak ketiga kemudian menyalurkan dana yang dihimpun dalam bentuk pembiayaan. Dalam melakukan pembiayaan, perbankan tidak terlepas dari masalah risiko pembiayaan yang akan dihadapinya. Agar dapat mencapai kinerja yang diharapkan dalam melakukan pembiayaan bank harus memanajemen risiko pembiayaan secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh fungsi intermediasi terhadap kinerja bank syariah di Indonesia dengan risiko pembiayaan sebagai variable intervening. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam Bank Umum Syariah (BUS) yang ada dan mengeluarkan laporan keuangan antara 2004 dan 2010 di mana mereka tidak rugi. Data dikumpulkan dari Bank Indonesia dan situs BUS itu. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode alternatif Partial Least Square (PLS) menunjukkan hasil bahwa fungsi intermediasi berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja bank syariah di Indonesia secara langsung maupun tidak langsung melalui risiko pembiayaan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070810391188;
dc.subjectFungsi intermediasi, risiko pembiayaan, kinerja bank syariahen_US
dc.titlePENGARUH FUNGSI INTERMEDIASI TERHADAP KINERJA PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA DENGAN RISIKO PEMBIAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record