PENGARUH FUNGSI INTERMEDIASI TERHADAP KINERJA PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA DENGAN RISIKO PEMBIAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Abstract
Fungsi intermediasi merupakan suatu kegiatan operasional utama dalam
perbankan untuk mendukung tercapainya kinerja bank yang diharapkan. Fungsi
intermediasi di mulai dari penghimpunan dana pihak ketiga kemudian
menyalurkan dana yang dihimpun dalam bentuk pembiayaan. Dalam melakukan
pembiayaan, perbankan tidak terlepas dari masalah risiko pembiayaan yang akan
dihadapinya. Agar dapat mencapai kinerja yang diharapkan dalam melakukan
pembiayaan bank harus memanajemen risiko pembiayaan secara baik. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh fungsi intermediasi
terhadap kinerja bank syariah di Indonesia dengan risiko pembiayaan sebagai
variable intervening. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling dalam Bank Umum Syariah (BUS) yang ada dan mengeluarkan laporan
keuangan antara 2004 dan 2010 di mana mereka tidak rugi. Data dikumpulkan dari Bank
Indonesia dan situs BUS itu. Penelitian ini menggunakan Structural Equation
Modeling (SEM) dengan metode alternatif Partial Least Square (PLS)
menunjukkan hasil bahwa fungsi intermediasi berpengaruh positif secara
signifikan terhadap kinerja bank syariah di Indonesia secara langsung maupun
tidak langsung melalui risiko pembiayaan.