dc.description.abstract | Gula pasir merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Terdapat
beberapa variasi/merek gula pasir yang dijual. Variasi atau merek gula pasir
tersebut nantinya dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan
pembelian gula pasir. Konsumen memerlukan pertimbangan-pertimbangan
tertentu sebelum melakukan pembelian. Konsumen akan melakukan pembelian
sesuai dengan tingkat kebutuhan, selera dan sumber dana yang dimiliki.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perilaku konsumen
dalam pembelian gula pasir kemasan berlabel dan tidak berlabel di Kabupaten
Jember, (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
konsumen dalam pembelian gula pasir kemasan berlabel dan tidak berlabel.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jember dengan lokasi penelitian di
3 Kecamatan Kotatif yaitu Sumbersari, Patrang dan Kaliwates. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode deskriptif, korelasional dan komparatif. Metode
pengambilan sampel dilakukan dengan Cluster Sampling sebanyak 60 responden.
Data penelitian yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dianalisis
dengan menggunakan metode deskriptif dan analisis Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan perilaku konsumen
dalam pembelian gula pasir kemasan berlabel dan tidak berlabel yang dapat dilihat
dari sikap dan pengetahuan yang dimiliki konsumen. Konsumen gula pasir
kemasan berlabel sebagian besar (73,33%) setia pada merek tertentu sedangkan
konsumen gula pasir kemasan tidak berlabel sebagian besar (56,67%) tidak setia
pada produk /merek tertentu, (2) Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap
pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian gula pasir kemasan berlabel
dan tidak berlabel adalah tingkat pendapatan, sedangkan faktor yang tidak
berpengaruh nyata adalah tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, usia dan
tahap siklus hidup, tingkat motivasi, dan gaya hidup. | en_US |