KAJIAN KUALITAS DAN KUANTITAS KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA TENAGA KERJA WANITA GUDANG TEMBAKAU
Abstract
Penilaian pola konsumsi pangan dapat dilakukan dari dua sisi, yaitu ; (a)
Sisi kualitas, dan (b) Sisi kuantitas. Sisi kualitas pangan, dalam hal ini dapat
mencakup aspek fisik pangan, aspek kimiawi, dan aspek mikrobiologi/aspek
keamanan pangan, aspek organoleptik, dan aspek gizi. Pangan dari sisi ini lebih
ditujukan kepada aspek gizi yang didasarkan kepada keanekaragaman pangannya,
bukan hanya makanan pokok saja, akan tetapi juga bahan pangan lainnya.
Semakin beragam dan seimbang komposisi pangan yang dikonsumsi, akan
semakin baik kualitas gizinya, karena pada hakekatnya tidak ada satupun jenis
pangan yang mempunyai kandungan gizi yang lengkap dan cukup dalam jumlah
jenisnya. Sisi kuantitas, adalah meninjau/mencermati dari sisi volume pangan
yang dikonsumsi, dan konsumsi zat gizi yang dikandung bahan pangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) Kontribusi pendapatan istri
bekerja terhadap pendapatan rumah tangga, (b) Kualitas konsumsi pangan rumah
tangga tenaga kerja wanita gudang tembakau, (c) Kuantitas konsumsi pangan
rumah tangga tenaga kerja wanita gudang tembakau, serta (d) Faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas konsumsi pangan rumah tangga
tenaga kerja wanita gudang tembakau. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja
(purposive method), yaitu di Kelurahan Sempusari Kabupaten Jember.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode
korelasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah ; (a) Analisis kontribusi untuk
mengetahui kontribusi pendapatan istri bekerja terhadap pendapatan rumah
tangga, (b) Perhitungan skor PPH untuk menghitung kualitas konsumsi pangan,
(c) Analisis tingkat kecukupan energi (TKE), tingkat kecukupan protein (TKP) dan angka kecukupan gizi (AKG) untuk mengetahui kuantitas konsumsi pangan,
dan (d) Analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas konsumsi pangan rumah tangga.
Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa; (a) Kontribusi pendapatan
istri bekerja terhadap pendapatan rumah tangga adalah sedang, yaitu sebesar
52,24%, (b) Kualitas konsumsi pangan yang diukur dengan skor PPH, masyarakat
Kelurahan Sempusari Kabupaten Jember rata-rata sebesar 80,377% yaitu di
bawah skor mutu ideal, (c) Kuantitas konsumsi pangan yang ditunjukkan oleh
angka kecukupan gizi (AKG) adalah sebesar 51,810, termasuk dalam golongan
kurang tercukupi atau kurang tahan pangan, (d) Faktor-faktor yang berpengaruh
nyata terhadap kualitas konsumsi pangan rumah tangga tenaga kerja wanita
gudang tembakau adalah konsumsi beras, konsumsi gula, konsumsi tempe,
konsumsi tahu, konsumsi hewani, dan konsumsi sayur, sedangkan faktor-faktor
jumlah anggota rumah tangga, pendapatan rumah tangga, dan konsumsi minyak
goreng, tidak memiliki pengaruh nyata terhadap kualitas konsumsi pangan rumah
tangga, (e) Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap kuantitas konsumsi
pangan rumah tangga tenaga kerja wanita gudang tembakau adalah jumlah
anggota rumah tangga, konsumsi beras, konsumsi pangan hewani, konsumsi
tempe, dan konsumsi tahu, sedangkan faktor-faktor pendapatan rumah tangga,
konsumsi gula, dan konsumsi minyak goreng, tidak memiliki pengaruh nyata
terhadap kuantitas konsumsi pangan rumah tangga.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]