FAKTOR-FAKTOR YANG MENDASARI KEPUTUSAN MASYARAKAT BERMATA PENCAHARIAN SEBAGAI PETANI GARAM DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan, luas wilayah laut lebih besar
daripada daratan, sehingga masa depan akan lebih banyak ditentukan pada
kemampuan memanfaatkan sumberdaya laut seperti garam. Garam sebagai hasil
laut umumnya dihasilkan melalui penguapan air laut di tambak-tambak tepi
pantai. Usaha tambak garam dalam operasinya bertujuan untuk memperoleh
pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, maka petani harus
memperhatikan kualitas dan harga jual produksinya dan melakukan perhitungan
terhadap semua unsur biaya yang digunakan agar usaha tambak garam yang
dilakukan dapat lebih efektif dan efisien.
Penelitian ini dilakukan di Desa Pandan dan Desa Lembung Kecamatan
Galis Kabupaten Pamekasan yang dipilih secara sengaja (purposive method).
Penelitian berlangsung pada bulan Maret 2006 sampai dengan bulan Maret 2007.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, korelasional dan
analitis, dengan metode pengambilan contoh secara Cluster Sampling sebanyak 2
desa sebagai cluster dan 34 orang responden, dengan sebaran proporsional.
Analisis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan meranking
pernyataan petani dalam pengambilan keputusan, R/C ratio, regresi linier
berganda, dan analisis persentase kontribusi pendapatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
mendasari keputusan masyarakat bermata pencaharian sebagai petani garam,
efisiensi biaya, faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha tambak
garam, kontribusi pendapatan, serta hambatan/kendala dalam berusaha tambak
garam.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]