Show simple item record

dc.contributor.authorGUS EKO WAHYUDI
dc.date.accessioned2014-01-20T06:31:09Z
dc.date.available2014-01-20T06:31:09Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM001510401034
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18435
dc.description.abstractEkstrak daun cocor bebek mempunyai potensi untuk mengendalikan hama kubis Croccidolomia binotalis (Lepidoptera: Pyralidae) karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, tannin, saponin, steroid dan triterpenoid, yang bersifat insektisidal dan dapat mempengaruhi mortalitas larva C. binotalis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas ekstrak daun cocor bebek terhadap larva C. binotalis. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan konsentrasi ekstrak daun cocor bebek yaitu: 2%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, dan 15%. pengujian dilakukan dengan menggunakan metode kontak dan pakan. Setiap perlakuan diulang tiga kali, pengamatan dilakukan terhadap mortalitas dan toksisitas ekstrak cocor bebek (LC 50 ) terhadap larva C. binotalis. Hasil penelitian menunjukkan pada metode kontak tingkat mortalitas dan LT 50 C. binotalis sebesar 36,67 % pada 72 jam setelah perlakuan, sedangkan metode pakan (racun perut) tingkat mortalitas sebesar 96,61 % pada 120 jam setelah perlakuan. Nilai toksisitas (LC 50 ) ekstrak daun cocor bebek sebesar 2,61%en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries001510401034;
dc.subjectrocidolomia binotalis Zellen_US
dc.titleUJI TOKSI SI TAS EKSTRAK DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe pinnata L) TERHADAP HAMA TANAMAN KUBIS Crocidolomia binotalis Zell (Lepidoptera: Pyralidae) DI LABORATORI UMen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record