Show simple item record

dc.contributor.authorDITA TRIASTUTI
dc.date.accessioned2014-01-20T06:17:33Z
dc.date.available2014-01-20T06:17:33Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM070210204272
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18388
dc.description.abstractFakta di lapangan menunjukkan bahwa dalam pembelajaran sampai saat ini peran guru sebagai subjek pembelajaran dan hanya sebagai transfer pengetahuan. Guru masih mendominasi kelas sehingga keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran sangat kurang. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat menimbulkan kondisi belajar yang menyenangkan, meningkatkan keterampilan sosial dan aktifitas siswa, membantu siswa dalam memahami materi masalah sosial melalui belajar secara berkelompok, sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Gebang 05 Jember tahun ajaran 2009/2010 Penelitian ini dilaksanakan di SDN Gebang 05 Jember kelas IV yang terdiri dari 50 siswa, dengan 26 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi sepuluh kelompok yang heterogen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas dengan pelaksanaan dua siklus. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, wawancara, observasi, dan tes. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 3 Sptember 2009 sampai dengan 13 Maret 2010. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Gebang 05 IV Jember tahun ajaran 2009/2010. Data yang dikumpulkan berupa penilaian aktifitas siswa, aktifitas kelompok, aktifitas guru, tes individu, dan tes formatif. Siklus I, aktivitas siswa mencapai 78.17%. Siklus II, aktivitas siswa mencapai 82,91%. Siklus I, aktivitas kelompok mencapai 79,96%. Siklus II, aktivitas kelompok mencapai 87,41%. Aktifitas guru pada siklus I sebesar 88,5%%, siklus II sebesar 86,45%. Analisis hasil pre-test pada pra siklus, ketuntasan secara klasikal hanya mencapai 38% dan dinyatakan tidak tuntas. Siklus I, ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal hanya mencapai 68% yang dapat dikatakan ada peningkatan walaupun pada dasarnya tidak tuntas. ketuntasan hasil belajar siklus II, terlihat adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yang mencapai 86 % . Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktifitas dan hasil belajar pada materi masalah sosial. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, menarik minat siswa untuk belajar, menumbuhkan kemampuan siswa dalam berinteraksi serta bekerja sama dengan teman kelompoknya sehingga dapat memecahkan permasalahan sosial di lingkungan siswa dan dapat mengembangkan keterampilan sosial siswa baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204272;
dc.subjectPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN MASALAH SOSIALen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN MASALAH SOSIAL PADA SISWA KELAS IV SDN GEBANG 05 SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2009/2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record