Show simple item record

dc.contributor.authorIvan Leksana
dc.date.accessioned2014-01-20T06:09:10Z
dc.date.available2014-01-20T06:09:10Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM001510201119
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18354
dc.description.abstractTingkat ketahanan pangan rumah tangga merupakan suatu kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yag tercermin dengan tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. Penentuan tingkat ketahanan pangan rumah tangga dapat diketahui dengan metode penentuan tingkat kecukupan protein dan energi rumah tangga. Tingkat kecukupan protein dan energi rumah tangga ditentukan oleh pola konsumsi makan masyarakat. Berdasar pola konsumsi makan masyarakat timbul beberapa faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) kondisi ketersediaan protein dan energi rumah tangga; (2) tingkat ketahanan pangan rumah tangga berdasarkan tingkat kecukupan protein dan energi dan (3) faktorfaktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga. Penelitian bertujuan memberikan masukan kepada pemerintah dalam membuat kebijakan di bidang pertanian khususnya yang berhubungan dengan gizi dan pangan. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2005 di Desa Sumberdadi Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalak yang ditentukan secara sengaja (Purposive Methode). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, korelasional dan komparatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sampel random sederhana (Simple Random Sampling) dengan jumlah sampel sebesar 42 rumah tangga. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah: (1) analisis Tingkat Kecukupan Protein dan Energi (TKP dan TKE); (2) analisis Kecukupan Gizi dan Pangan dan (3) analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat kecukupan protein di Desa Sumberdadi sudah tercukupi dan termasuk kategori tahan pangan, sedangkan tingkat kecukupan energi di Desa Sumberdadi Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek kurang tercukupi dan termasuk kategori tidak tahan pangan; (2) tingkat ketahanan pangan rumah tangga di desa Sumberdadi berada pada kriteria tahan pangan, dan (3) faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga adalah variabel tingkat pendidikan suami, tingkat pendidikan isteri, jumlah anggota keluarga, konsumsi makanan pokok beras, dan konsumsi makanan pokok non beras (gaplek). Oleh karena itu, masih diperlukan kestabilan penyediaan pangan bagi masyarakat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries001510201119;
dc.subjectPENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMIen_US
dc.titleENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record