ENGARUH ETHREL PADA DUA VARIETAS CABAI MERAH BESAR (Capsicum annum L.) TERHADAP PRODUKSI BUAH DAN KUALITAS BENIH
Abstract
Kekosongan produksi cabai pada saat kebutuhan meningkat sebelum
musim panen dapat diatasi dengan mempercepat kemasakan buah melalui aplikasi
Ethrel. Proses kemasakan buah yang dipercepat dengan penggunaan Ethrel
diharapkan juga dapat digunakan untuk mempertahankan viabilitas benih dengan
menekan pengaruh cuaca buruk dan hama penyakit di lapang. Kecepatan
pemasakan buah akibat aplikasi Ethrel dipengaruhi oleh karakter tanaman.
Aplikasi Ethrel pada dua varietas cabai merah besar Hot Beauty dan Gada yang
memiliki perbedaan karakteristik tersebut masih perlu pengkajian lebih lanjut
terutama terhadap dampak aplikasi tersebut pada proses pemasakan buah yang
akan mempengaruhi produksi buah dan kualitas benih.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) untuk menentukan frekuensi
aplikasi Ethrel terbaik yang dibutuhkan tanaman cabai merah terhadap produksi
buah dan kualitas benih, (2) mengetahui respon varietas cabai Hot Beauty dan
Gada terhadap frekuensi aplikasi Ethrel dan (3) menentukan frekuensi aplikasi
Ethrel terbaik pada setiap varietas cabai merah yang diuji terhadap produksi buah
dan kualitas benih. Percobaan ini disusun secara faktorial 4 x 2 dengan pola dasar
rancangan acak kelompok (RAK) dengan ulangan sebanyak 3 kali.
Hasil penelitian menunjukkan (1) penggunaan aplikasi Ethrel dengan dosis
0,5 ml/l hingga sebanyak 3 kali tidak mempengaruhi produksi buah dan kualitas
benih cabai merah besar secara nyata sehingga tidak terdapat frekuensi terbaik
yang dibutuhkan tanaman., (2) varietas Gada menghasilkan produksi buah (berat
buah per tanaman, berat total buah per petak, panjang dan diameter buah) dan
kualitas benih (kecepatan berkecambah) yang lebih baik dibandingkan varietas
Hot Beauty dan (3) pada setiap varietas yang diuji tidak terdapat frekuensi aplikasi
Ethrel yang dapat meningkatkan produksi buah dan kualitas benih cabai merah
besar.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]